- PBVSI
Megawati Hangestri Jadi Salah Satu Kunci Petrokimia Gresik Bantai Bank Jatim Lagi di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat mengungkapkan bahwa Megawati Haangestri menjadi salah satu faktor kunci kemenangan anak asuhnya saat mengalahkan Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025.
Petrokimia Gresik kembali berhasil mengalahkan Bank Jatim, kali ini dengan skor telak 3-0 (25-21, 25-21, 25-13) di laga pembuka putaran kedua final four Livoli Divisi Utama 2025, yang digelar di GOR Ki Mageti, Magetan Selasa (14/10/2025) malam.
Sebelumnya Petrokimia juga sempat mengalahkan Bank Jatim dengan skor 1-3 (18-25, 25-22, 18-25, 20-25) di laga pembuka final four pada Jumat (10/10/2025) akhir pekan lalu.
Kemenangan ini membuat Shella Bernadetha dan kawan-kawan memperpanjang rekor tak pernah kalah sejak babak reguler. Selain itu Petrokimia juga menjadi tim pertama yang dinyatakan lolos ke babak grand final Livoli Divisi Utama 2025.
Maka hasil dua laga tersisa melawan TNI AU Electric pada Rabu (15/10/2025) dan Rajawali O2C pada Kamis (16/10/2025) tak akan berpengaruh untuk Petrokimia.
Bank Jatim memulai laga dengan mengandalkan Megawati sebagai motor serangan. Namun, strategi pelatih Petrokimia, Ayub Hidayat, berjalan jitu. Block rapat yang digalang Shella Bernadetha dan kolega berhasil meredam smash keras Megawati, memaksanya melakukan kesalahan beruntun.
Meski Bank Jatim sempat mengejar di akhir set, Petrokimia yang lebih efektif dalam transisi serangan sukses mengamankan set pertama, 25-21.
Keunggulan Petrokimia semakin nyata di set kedua. Bank Jatim kesulitan membangun serangan karena tekanan servis yang dilancarkan pemain-pemain Petrokimia.
Receive Bank Jatim yang goyah membuat setter tidak leluasa mendistribusikan bola. Petrokimia mendominasi dengan open spike yang akurat dan pertahanan yang kukuh, unggul jauh dan menutup set dengan 25-21.
Di set ketiga kondisi fisik Megawati terlihat memengaruhi performanya. Serangan-serangan Bank Jatim mudah dipatahkan, dan Petrokimia terus menekan hingga unggul 10-5. Pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo, kemudian mengambil keputusan taktis dengan menarik keluar Megawati untuk menjaga kondisinya, menggantinya dengan pemain muda.
Langkah ini diharapkan mampu memberikan energi baru, namun gap kualitas dan momentum sudah terlalu jauh. Petrokimia yang fokus dan konsisten terus mendulang poin hingga mengunci kemenangan telak 3-0, setelah mengunci set ketiga dengan skor 25-13.