- Instagram.com/manisabbsk_voleybol
Megawati Hangestri Tunda Gabung Manisa BBSK, Dapat Ancaman Deja Vu Seperti Sebelum Red Sparks? Megatron: Aku Harus…
tvOnenews.com - Liga Voli Turki musim 2025/2026 dimulai, namun hingga kini Megawati Hangestri belum bisa bergabung dengan Manisa BBSK.
Pasalnya, Megawati Hangestri masih akan membela klub induknya, Surabaya Bank Jatim yang akan tampil di final four Livoli Divisi Utama 2025.
Sebelumnya, Megawati sudah datang ke Turki untuk mengurus kepindahannya ke Manisa BBSK serta beradaptasi dengan rekan barunya.
Bahkan ia juga telah mengikuti turnamen pramusim dan membawa Manisa BBSK meraih juara.
Namun, kini Megawati Hangestri menghadapi masalah baru lantaran izinnya untuk berkarir di luar negeri yaitu International Transfer Certificate (ITC) belum terbit.
Mengenai hal ini, PBVSI selaku induk voli Indonesia menanggapi melalui rilisnya, bahwa pihak Bank Jatim belum memberikan approval dokumen untuk Megawati.
“Dalam Proses: Megawati - masih menunggu persetujuan dari klub asal, Bank Jatim,” tulis Instagram @indonesian_voleybol.
“PBVSI telah mengirimkan surat konfirmasi kepada Bank Jatim sejak 9 September 2025. Hingga saat ini, PBVSI masih menunggu jawaban resmi dari klub,” sambungnya.
- Instagram @bjtmvolleyball
Seperti diketahui, International Transfer Certificate (ITC) merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap atlet dari suatu negara untuk berkarir di luar negeri.
Apabila seorang atlet tidak memiliki ITC, maka tidak diperbolehkan untuk berkarir ke negara tujuan.
Kondisi ini kembali dialami oleh Megawati Hangestri, seperti ketika akan bergabung dengan Red Sparks.
Megawati yang sudah bergabung dengan Red Sparks harus kembali ke Indonesia demi bermain di PON Jatim pada 2024.
Pevoli asal Jember itu mau tak mau harus pulang ke Tanah Air, lantaran dokumen perizinan atau ITC untuk bermain di Korea tidak akan keluar bila ia menolak instruksi tersebut.
“Aku dari Korea tuh udah datang ke Red Sparks nih, pulang lagi ditelepon buat main di PON,” ujar Megawati Hangestri, dilansir tvOnenews.com dari Sport77 Official.
“Kalau nggak main di PON, surat main aku di Korea nggak dikeluarin,” lanjutnya.
- KOVO
Menurutnya, kondisi ini dapat terjadi karena tidak ada aturan yang jelas mengenai larangan atlet dengan pengalaman di luar negeri untuk mengikuti PON.
“Jadi gimana dong? Yaudah main bela dulu daerahnya,” kata Megatron.
“Kecuali ada aturan ‘pemain kayak gini nggak boleh ikut’,” pungkasnya.
Polemik ini kembali terulang dan membuat Megawati Hangestri belum mendapatkan izin untuk main di Turki. Sehingga ia harus menunda lagi bermain bersama Manisa BBSK sampai izin tersebut terbit. (han/kmr)