- PBVSI
Berpeluang Lolos ke Babak Final Four Livoli Divisi Utama 2025, Asisten Pelatih Surabaya Samator Sebut Anak Asuhnya Main Jelek
tvOnenews.com - Surabaya Samator menjalani Livoli Divisi Utama 2025 dengan hasil yang cukup memuaskan.
Berstatus sebagai tim promosi, Surabaya Samator berhasil meraih dua kemenangan dari tiga laga yang sudah dilakoni.
Terbaru, Surabaya Samator berhasil bangkit dari kekalahan atas Indomaret saat berjumpa Pasundan di laga ketiga kemarin.
- PBVSI
Dimotori Rama Fazza Fauzan, Samator sukses membungkam Pasundan tiga set langsung.
Tanpa ampun Surabaya Samator membungkam Pasundan dengan skor 3-0 (25-21, 25-22, 25-18) pada laga di GOR Utama Bojonegoro, Kamis (25/9/2025).
Itu menjadi kemenangan kedua Surabaya Samator di Livoli Divisi Utama 2025.
Sehari sebelumnya, Rabu (24/9/2025), Samator dikalahkan Indomaret 0-3. Sebelumnya, Rama Fazza Fauzan dkk. menaklukkan Ganevo Yogya dengan skor 3-0, Selasa (23/9/2025).
Dengan kemenangan ini, tim besutan Rodolfo Luis Sanchez bersaing untuk menempati satu tempat di final four di Magetan, Oktober nanti.
Dua laga sisa masih akan dilakoni tim asal Surabaya ini. Pertama, Jumat (26/9/2025) akan menghadapi Ganeksa Bhumikarta dan besoknya Sabtu (27/9/2025) bertemu TNI AU Electric.
Asisten pelatih Samator, Sigit Ari Widodo mengakui kalau timnya bermain tidak performanya.
"Hari ini anak-anak bermain jelek," ucap Sigit usai laga.
Menurutnya, melawan Pasundan permainan timnya banyak error. Meskipun kalah melawan Indomaret.
"Tapi anak-anak main bagus. Finishing saja yang kurang bagus waktu lawan Indomaret." terangnya.
Sigit kembali menambahkan, kalau Samator itu kurang bagus pada set kedua, di mana timnya tiga kali skornya disamakan Pasundan, ketika sudah unggul.
Sementara itu, Pasundan terancam terdegradasi setelah tiga laga tak pernah menang. Dua laga sebelumnya dikalahkan TNI AU dan Ganevo masing-masing dengan skor yang sama 0-3.
Klub asal Bandung itu akan melakoni dua laga sisa yakni melawan Indomaret dan Ganeksa, Jumat (26/9/2025) dan Sabtu (27/9/2025).
Pelatih Pasundan, Anwar Sadat menyebut timnya belum menemukan permainan yang sebenarnya.
"Maklum 50 persen tim kita ini dihuni pemain junior," kata Sadat.
"Saat sudah mencapai angka 18 langsung drop," tambahnya
(akg)