news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain Manisa BBSK Megawati Hangestri dan Deniz Emrelli.
Sumber :
  • Kolase Instagram @manisabbsk

Manisa BBSK Goyah Ditinggal Megawati Hangestri, Deniz Emrelli Belum Setara Megatron?

Setelah mencatat rekor impresif dengan 4 kemenangan beruntun, Manisa BBSK akhirnya tumbang pasca tak ada Megawati Hangestri, dan Deniz Emrelli jadi sorotan.
Selasa, 16 September 2025 - 20:15 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Setelah mencatat rekor impresif dengan 4 kemenangan beruntun, Manisa BBSK akhirnya tumbang pasca ditinggal Megawati Hangestri, dan sorotan langsung mengarah pada Deniz Emrelli.

Pemain berusia 22 tahun itu diplot menggantikan Megawati Hangestri Pertiwi, selagi pulang ke Indonesia. Bahkan, pelatih Manisa BBSK Gorkem Kazan sudah sering memberikannya menit bermain.

Namun sayang, Performa Emrelli dinilai belum mampu menutup lubang besar yang ditinggalkan Megatron, yang musim lalu menjadi pilar penting di lini serang klub Turki tersebut.

Deniz Emrelli dianggap belum memenuhi kapasitasnya untuk mengambil alih posisi Megawati Hangestri sebagai Opposite utama di Manisa BBSK.

Sebab, catatan kemenangan beruntun sebanyak empat kali yang diraih oleh Manisa BBSK ketika Megawati Hangestri ada di tim justru hilang saat ia mengisi posisi itu.

Pada pertengahan bulan Agustus lalu, Megawati Hangestri akhirnya mendarat di Turki. Ditemani suaminya, Dio Novandra, ia disambut langsung di bandara.

Saking antusiasnya, Megawati Hangestri langsung melakukan pemeriksaan kesehatan serta berlatih bersama Manisa BBSK hanya sehari setelah kedatangannya di Turki.

Suksesor Megawati Hangestri di Manisa BBSK Deniz Emrelli
Sumber :
  • Instagram @denizemrelli

 

Pertandingan perdana Megawati Hangestri dengan Manisa BBSK terjadi ketika timnya berhadapan dengan Altinordu dalam pertandingan pra-musim di akhir Agustus. Pada saat itu, mereka menikmati kemenangan 4-0.

Tidak bisa disangkal bahwa Megawati Hangestri harus bergantian bermain dengan Deniz Emrelli. Strategi pelatih Gorkem Kazan adalah untuk melakukan rotasi.

Situasi ini terus berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya. Salah satunya saat Manisa BBSK berlaga di Ferdi Zeyrek Turnuvasi pada awal September 2025 lalu.

Hasil yang dicapai, Manisa BBSK berhasil meraih tiga kemenangan berturut-turut di Ferdi Zeyrek Turnuvasi melawan Altinordu (3-1), Merinos SK (3-1), dan Info Yatirim Karsiyaka (3-0).

Setelah menghadapi kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain di dua pertandingan awal Ferdi Zeyrek Turnuvasi, Megawati Hangestri akhirnya berhasil bermain penuh saat melawan Info Yatirim Karsiyaka.

Kehadiran Megawati Hangestri terbukti membawa dampak positif, di mana Manisa BBSK kini berada di posisi teratas pada mini klasemen Ferdi Zeyrek Turnuvasi dan berhasil menjadi juara.

Setelah mengantarkan Manisa BBSK menjadi juara Ferdi Zeyrek Turnuvasi, Megawati Hangestri kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan dari klubnya, Bank Jatim.

Megawati Hangestri direncanakan akan membela Bank Jatim dalam Livoli Divisi Utama 2025 serta akan memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.

Di sisi lain, Manisa BBSK perlu mencari solusi untuk mengisi posisi Opposite yang ditinggalkan oleh Megawati Hangestri. Saat ini, hanya Deniz Emrelli yang tersisa sebagai pilihan.

Pelatih Manisa BBSK Gorkem Kazan punya dua Opposite yaitu Megawati Hangestri dan Deniz Emrelli
Sumber :
  • Kolase Instagram @manisabbsk

 

Atlet voli cantik Turki itu langsung memikul beban berat. Yakni, mempertahankan catatan empat kali kemenangan berturut-turut Manisa BBSK dalam pertandingan pra-musim setelah ditinggal oleh Mega.

Namun, Deniz Emrelli tampaknya masih menghadapi kesulitan dalam mengisi posisi yang ditinggalkan Megawati Hangestri. Hal ini terlihat ketika Manisa BBSK mengalami kekalahan melawan Goztepe SK dalam laga persahabatan.

Manisa BBSK, yang diperkuat oleh mantan pemain Proliga Ceren Kapucu dan Kara Bajema, harus menerima kekalahan dari tim promosi Sultanlar Ligi, Goztepe SK, dengan skor 1-3 (25-21, 18-25, 17-25, dan 20-25).

Dalam pertandingan tersebut, Deniz Emrelli tidak memiliki cadangan karena skuad Manisa BBSK hanya terdiri dari dua pemain Opposite, yaitu dirinya dan Megawati Hangestri.

Sebelumnya, Deniz Emrelli telah diberi lebih banyak waktu bermain oleh pelatih Gorkem Kazan, yang sudah menyadari bahwa Megawati Hangestri akan absen untuk waktu yang lama.

Walaupun demikian, ini bukan hanya karena keterampilan Deniz Emrelli yang kurang, tetapi juga karena kekuatan lawan, Goztepe SK, yang terlalu mendominasi.

Sebagai catatan, Goztepe SK adalah runner-up Kadinlar 1 Ligi musim lalu setelah kalah di final melawan Ilbank. Prestasi tersebut membuat mereka mendapat promosi ke Sultanlar Ligi.

Oleh karena itu, Manisa BBSK perlu mempersiapkan tim dengan lebih baik jika ingin mengalahkan tim-tim yang lebih tangguh di Kadinlar 1 Ligi pada musim mendatang. (han/ind)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral