news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Petenis Indonesia, Janice Tjen.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

Tumbang dari Petenis Prancis, Janice Tjen Jadi Runner Up WTA 250 Sao Paolo

Petenis Indonesia, Janice Tjen harus puas menjadi runner up usai kalah dari wakil Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah di final WTA 250 Sao Paolo, Brasil.
Senin, 15 September 2025 - 08:59 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Petenis Indonesia, Janice Tjen harus puas menjadi runner up usai kalah dari wakil Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah di final WTA 250 Sao Paolo, Brasil.

Laga antara Janice Tjen vs Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah di partai final WTA 250 Sao Paolo sendiri berlangsung pada Minggu (14/9/2025) atau Senin (15/9/2025) WIB.

Janice berada di bawah tekanan sehibngga melakukan banyak kesalahan, hingga akhirnya kalah dengan skor 3-6, 4-6 di partai pamungkas tersebut berlangsung selama selama 1 jam 26 menit.

Selama bertanding, petenis Indonesia tersebut hanya mampu mengonversi dua dari 10 break point, sementara Rakotomanga Rajaonah mengonversi empat dari delapan peluang. 

Meski begitu, petenis kelahiran Jakarta itu tetap tampil dengan pukulan memukau dengan mencatatkan empat ace dibandingkan 0 milik lawan.

Terlepas dari hal itu, berkat capaian dalam debutnya di tur WTA tersebut, Janice akan naik peringkat ke-103 dunia, tertinggi dalam karirnya.

Capaian tersebut juga menjawab pertanyaan yang meragukan kemampuan Janice untuk berkompetisi di tur WTA setelah tampil kuat di US Open bulan lalu.

Menurut catatan WTA, sebelum tiba di New York untuk kualifikasi US Open, Janice telah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya.

Selama periode tersebut, ia mencapai sembilan final ITF, memenangi enam gelar, dan naik lebih dari 200 peringkat -- dari No. 371 ke No. 149.

Ia tampil gemilang dengan kemenangan babak pertama atas Veronika Kudermetova dalam debut di Grand Slam dan WTA setelah tidak pernah kalah set pada tiga pertandingan babak kualifikasi.

Janice juga mencatatkan sejarah menjadi petenis Indonesia ketiga yang mencapai final WTA di era tenis modern atau Open, mengikuti jejak Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.

Sebelumnya, Janice juga mencatatkan sejarah dengan mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili oleh Angelique Widjaja pada US Open 2004.

(ant/nad)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral