- KOVO
Tak Ada Trio Megawati Hangestri, Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju, Ko Hee-jin Rubah Gaya Bermain Red Sparks Musim ini
tvOnenews.com - Red Sparks menyambut Liga Voli Korea 2025/2026 dengan banyak perubahan besar di dalam skuad mereka setelah ditinggal tiga pemain andalannya musim lalu.
Kehilangan Megawati Hangestri, Vanja Bukilic, dan Pyo Seung-ju membuat tim harus mencari arah baru.
Pelatih Ko Hee-jin kini fokus membangun ulang komposisi, terutama di sektor outside hitter.
- KOVO
Ko Hee-jin pun mengaku kalau saat ini tim harus tampil dengan gaya bermain yang berbeda.
Dengan kepergian trio bintang, pemain lokal seperti Lee Seon-woo, Jeon Da-bin, Park Hye-min, dan Kwak Seon-ok dipersiapkan untuk memegang peran penting.
Ko menegaskan kebutuhan Red Sparks untuk bermain lebih detail. Serangan luar yang dulu menjadi senjata utama kini harus ditopang sektor lain.
"Sekarang, kami perlu memainkan gaya voli yang baru. Saya pikir dia bisa bermain dengan baik sebagai outside hitter sekarang." terang Ko Hee-jin dikutip dari laman Sport Seoul.
"Semuanya tentang detail. Musim lalu, kami relatif mudah mencetak gol dari luar, tetapi dengan serangan kami yang melemah, kami perlu meningkatkan servis, penerimaan, pemblokiran, koneksi, dan pertahanan serangan kami. Prioritas terpenting tim kami saat ini adalah mengurangi kesalahan." lanjutnya.
- Instagram.com/red_sparks
Selain itu, peran middle blocker juga semakin vital. Beruntung Red Sparks memiliki Jeong Ho-yeong dan Park Eun-jin yang sudah berpengalaman di level tim nasional.
Ko juga menilai kehadiran setter senior, Yeum Hye-seon, menjadi kunci penting dalam menjaga keseimbangan permainan Red Sparks di lapangan.
"Tanpa Yeum Hye-seon, kami akan memulai dari nol, tetapi untungnya, kami memiliki setter berpengalaman." terangnya.
"Mencoba menyerang untuk merebut bola bukanlah hal yang penting, melainkan untuk mencetak gol. Jika kedua pemain ini dapat tampil konsisten seperti yang mereka lakukan di kejuaraan, kami akan cukup kompetitif." tambahnya.
Ko Hee-jin menegaskan Red Sparks kini punya tekad lebih besar setelah hampir juara musim lalu. Dukungan suporter menjadi motivasi besar menghadapi musim baru.