news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tangis Ko Hee-jin saat antarkan Megawati Hangestri pulang ke Indonesia..
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube

Tak Seperti Ko Hee-jin, Betapa Bersyukurnya Pelatih Korea Ini usai Megawati Hangestri Bergabung ke Manisa BBSK, Kok Bisa?

Ko Hee-jin menangis saat harus melepas Megawati Hangestri pulang ke Indonesia, beda sikap, pelatih Korea ini justru mengucap syukur Mega bermain di Manisa BBSK.
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:01 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Beda sikap antara Ko Hee-jin yang tak rela berpisah dengan Megawati Hangestri hingga kini dipastikan bergabung dengan klub Turki, Manisa BBSK.

Pelatih Korea ini justru mengaku bersyukur Mega tak balik ke Korea, dan bergabung dengan Manisa BBSK, alasannya tak terduga.

Megawati Hangestri menjadi sensasi baru di Turki setelah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Manisa BBSK.

Megatron disebutkan akan menjalani satu musim di Liga Voli kasta kedua Turki atau Kadinlar 1 Ligi.

Sukses besar di Liga Voli Korea, kini Megawati Hangestri menorehkan sejarah sebagai pemain Voli Indonesia pertama yang bermain di Turki.

Tak cukup catatan mentereng di Liga Voli Korea dengan membela Red Sparks selama dua musim, kini Megawati Hangestri mencoba peruntungannya di Liga Turki.

Sejatinya, Liga Voli Turki sudah lama dimimpikannya. Pasca sukses besar di Liga Voli Korea dengan seragam Red Sparks, Mega sudah menyatakan keinginan untuk mencari tantangan baru di Liga Voli Turki.

“Aku dulu pengin banget main di liga Turki,“ ucap Megawati Hangestri mengutip dari YouTube Moji social.

Megawati Hangestri saat di Red Sparks
Sumber :
  • KOVO

 

“Sekalipun aku gak di liga 1-nya aku main di liga 2, aku gak apa-apa kok,“ tambahnya. 

Megawati Hangestri berpandangan bahwa ketika dirinya bermain bagus, dia bisa dilirik oleh tim dari Liga 1 atau Liga Utama.

"Kalau sudah bagus di situ kan, nanti bisa dilirik sama tim-tim dari atas, kalau pengalaman lebih banyak,'oh ini pernah main di sini, jadi sudah ada gambaran," pungkasnya.

Di samping itu, meski sudah ada pemain baru mengisi posisi Megawati Hangestri di Red Sparks, tapi secara tersirat Ko Hee-jin belum menemukan pengganti sepadan untuk Megawati. 

Kehadirannya musim lalu bukan hanya memberi kontribusi dalam poin, tetapi juga semangat dan kepemimpinan di lapangan. 

Hingga saat ini, belum ada sosok baru yang dianggap layak untuk mengisi posisi Megawati sepenuhnya, baik dari segi teknis maupun kepribadian.

Bahkan Ko Hee-jin mengingat setiap detail bagaimana dirinya memantau Mega di SEA Games Kamboja, hingga memilihnya dalam draft kuota Asia 2023/2024.

Sekedar informasi, ada kisah unik ketika pertama kali Ko Hee-jin memilih Megawati Hangestri sebagai pemain kuota Asia untuk Red Sparks.

Ko Hee-jin bahkan sampai rela terbang langsung ke Kamboja untuk memantau Megawati Hangestri yang saat itu tengah berlaga di SEA Games 2023.

“Tidak ada pemain dengan kekuatan ofensif seperti Mega,” ujar Ko Hee-jin dikutip dari YouTube SBS Sport.

Tidak hanya skill volinya saja, Ko Hee-jin juga memuji kepribadian Megawati Hangestri yang menurutnya jarang dimiliki oleh atlet voli lainnya. 

“Bola voli tetaplah bola voli, tetapi dia (Mega) juga memiliki kepribadian yang hebat,” jelasnya

Keadaan ini menunjukkan betapa pentingnya peran Megawati bagi Red Sparks, dan juga menegaskan bahwa kepindahannya ke Manisa BBSK menjadi kehilangan yang signifikan bagi tim yang finis sebagai runner-up Liga Voli Korea.

Di sisi lain, berbeda dengan Ko Hee-jin, pelatih tim lawan ini justru mengaku bersyukur Mega bermain di Liga Turki dengan klub Manisa BBSK.

Adalah Lee Young-taek, pelatih GS Caltex dan juga beberapa kali berhadapan dengan Red Sparks di Liga Voli Korea 2024/2025.

Jauh sebelum menjadi pelatih GS Caltex, Lee Young-taek diketahui pernah menjadi pelatih klub Palembang Bank Sumsel Babel pada ajang Proliga 2023.

Pelatih GS Caltex, Lee Young-taek
Sumber :
  • KOVO

 

Lee Young-taek mengatakan bahwa keputusan Megawati Hangestri untuk berkarier di Liga Turki dengan bergabung Manisa BBSK merupakan pilihan yang baik, lantaran Mega bakal jadi ancaman bagi timnya jika masih bermain di Red Sparks.

"Jika dia (Mega) terus bermain di Jung Kwan Jang Red Sparks, saya akan berkata, sebagai seseorang yang harus menghadapi Megawati, dia sangat sulit dihentikan. Jadi, daripada mengatakan itu pilihan yang baik, itu adalah sebuah keberuntungan," tuturnya dilansir dari kanal Youtube Negawassup.

"Mega bermain di Korea selama dua tahun, meskipun tidak mencapai puncak kejuaraan, tapi saya pikir dia menunjukkan yang bisa dia lakukan. Jadi pergi ke Turki, dan bermain di Liga yang sedikit lebih tinggi dan lebih kuat daripada domestik kita, pasti akan sangat membantu," sambungnya.

Menurutnya, berkarier di Liga Turki akan membantu perkembangan Megawati Hangestri sebagai seorang pemain. (ind)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral