- FIVB
Vietnam Terancam Dihukum Berat Imbas Kasus Gender di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025: Denda Bernilai Fantastis Hingga Dilarang Bertanding
Sementara itu, media Vietnam yakni TheThao247 melaporkan bahwa anak asuh Nguyen Trong Linh terancam mendapatkan sanksi lanjutan yang lebih berat untuk VFV dari FIVB.
Yakni mendapatkan hukuman denda senilai VND 977 juta atau setara Rp611 juta untuk setiap atlet yang tak memenuhi syarat.
Selain itu juga mendapatkan skorsing atau larangan bertanding untuk VFV, turnamen, klub, tim, pemain hingga ofisial yang terlibat maksimal 2 tahun.
"Atlet yang melanggar akan didiskualifikasi dari turnamen, dan pertandingan yang melibatkan atlet tersebut akan dibatalkan. VFV atau klub terkait akan didenda sekitar VND 977 juta untuk setiap atlet yang tidak memenuhi syarat," tulis media Vietnam tersebut.
"Selain itu, Federasi Bola Voli Nasional, turnamen, klub, tim, pemain, dan ofisial yang terlibat dapat diskors maksimal 2 tahun." tambah pernyataan itu.
Namun tidak disebutkan secara rinci apakah hukuman ini berlaku untuk semua level atau U-21 saja. Vietnam senndiri akan mengajukan banding kepada FIVB.
(nad)