news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Acara Pengukuhan dan Pelantikan Kepengurusan Akuatik Indonesia periode 2025-2029.
Sumber :
  • tvOne - Ilham Giovani Pratama

Pimpin Akuatik Indonesia untuk Ketiga Kalinya, Anindya Bakrie Rangkul Para Legenda hingga Tokoh Nasional untuk Masuk Kepengurusan 2025-2029

‎Kehadiran Anindya Bakrie kembali ke kursi Ketua Umum tentunya menandai era baru yang sarat ambisi dan target besar yang ingin dicapai.
Senin, 4 Agustus 2025 - 19:45 WIB
Editor :

“Kami harus bisa lebih baik dari periode sebelumnya. Prestasi juga harus lebih banyak dari periode sebelumnya, apalagi akuatik ini adalah lumbung medali,” jelas Anindya Bakrie.

Dalam program kerjanya, PB AI akan membangun sentra pembinaan di berbagai daerah, menggelar kompetisi berjenjang, dan menjadikan klub sebagai ujung tombak pembinaan. 

‎Hal ini selaras dengan misi Akuatik Indonesia dalam membentuk atlet tangguh yang mampu bersaing di ajang internasional.

‎“Alhamdulillah program pembibitan dan regenerasi atlet sejauh ini berjalan dengan baik," kata Anindya Bakrie.

Ketua Umum Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie (kanan)
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

‎"Saat ini 70 persen atlet Pelatnas merupakan perenang muda dengan rata-rata usia 16 tahun, bahkan mengalahkan para seniornya. Demikian juga di cabor akuatik lainnya,” lanjutnya.

‎PB AI juga menjalin kolaborasi dengan pemerintah dan swasta untuk mendukung program Student-Athlete, serta memperkuat beasiswa bagi atlet dan pelatih agar dapat berprestasi di dalam dan luar negeri.

Di sisi lain, PB AI mulai mengintegrasikan sport science dan teknologi mutakhir ke dalam sistem pelatihan. Salah satunya dengan meluncurkan prototipe Akuatik Mobile Intelligence (AMI) yang dirancang sebagai asisten virtual pelatih dan atlet.

‎“Dengan AMI seolah kita memiliki sport analis di kantong kita, yang bisa mengambil keputusan yang objektif tanpa tendensi. AMI ini juga sempat didemokan saat Munas lalu,” ungkapnya. 

‎Target besar pun dipasang. PB AI membidik kelolosan atlet ke Olimpiade 2028 di Los Angeles, sekaligus memburu prestasi di ajang Asian Youth Games 2025 Bahrain, SEA Games Thailand 2025, Asian Games Nagoya 2026, hingga SEA Games Malaysia 2027.

‎“Dengan kekompakan dan kesamaan visi misi para pengurus dalam ikhtiar memajukan olahraga akuatik, semoga semua harapan tersebut bisa jadi kenyataan. Mohon doa dan dukungannya,” tutup Anindya Bakrie.

‎(igp/aes)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral