Kini Lebih Pilih Manisa BBSK, Legenda Voli Korea Sudah Pernah Bilang Kalau Red Sparks Tanpa Megawati Hangestri Cuma Klub...

tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli andalan asal Jember yang dikenal publik dengan julukan “Megatron,” kembali membuat gebrakan di kancah bola voli internasional.

Setelah mencetak sejarah bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan, Megawati kini resmi bergabung dengan klub Turki, Manisa BBSK, untuk musim 2025/2026.

Kepindahan ini menandai langkah baru dalam perjalanan kariernya yang terus menanjak sejak tampil memukau selama dua musim di V League.

Bersama Red Sparks, Megawati menjadi sorotan tidak hanya karena ketajamannya di lapangan, tetapi juga karena kemampuannya mengangkat performa tim secara keseluruhan.

Pada musim 2023/2024, Megawati berhasil mengoleksi 736 poin dan mengantarkan Red Sparks ke babak playoff setelah absen selama tujuh musim.

Keberhasilannya tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemain Asia pun bisa bersaing di level tertinggi liga voli Korea Selatan.

Performa impresif Megawati tak berhenti di situ.

Di musim berikutnya, ia kembali menunjukkan tajinya dengan mencetak 404 poin hingga akhir putaran ketiga.

Ia pun mencetak sejarah baru sebagai pemain Asia pertama yang menembus 1.000 poin di ajang V League.

Sebuah pencapaian monumental yang menegaskan statusnya sebagai ikon voli Asia.

Tak heran jika salah satu legenda voli Korea, Han Yoo-mi, memberikan pujian terbuka terhadap penampilan Megawati.

Dalam wawancara dengan SBS Sports, Han Yoo-mi menilai Megawati sebagai kunci kekuatan Red Sparks.

"Saya rasa di sini ada Mega yang tampil makin kuat hari ini (vs AI Peppers). Dia menunjukkan kekuatan serangan yang sangat bagus sejak awal. Dia mencatat error lebih sedikit dari biasanya, selain mencetak 26 poin," ujar mantan pemain Red Sparks itu.

Pujian dari legenda lokal menegaskan betapa vitalnya peran Megawati bagi tim.

Bahkan, tak sedikit penggemar yang menyebut Red Sparks “bukan apa-apa” tanpa kehadiran sang Megatron di lini serang mereka.

Namun, kebersamaan Megawati dan Red Sparks harus berakhir setelah kontraknya selesai pada April 2025.

Ia pun pulang ke tanah air dan langsung memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di babak final four Proliga 2025. 

Kehadirannya disambut antusias, meski saat itu ia belum langsung bermain.

Gresik Petrokimia sendiri lolos dramatis ke final four setelah unggul satu poin atas Jakarta Livin Mandiri, dan berhasil mencuri kemenangan atas Jakarta Electric PLN di seri Semarang.

Meski tak sempat membawa tim hingga tangga juara, kedatangan Megawati menjadi momen penting yang mengangkat moral dan daya saing tim.

Kini, Megawati mengambil langkah besar berikutnya dengan memilih bermain di Liga Voli Turki bersama Manisa BBSK.

Liga yang dikenal memiliki persaingan ketat dan kualitas tinggi ini akan menjadi panggung baru bagi Megatron untuk membuktikan dirinya sebagai pevoli kelas dunia.

Akankah ia kembali mencetak sejarah di Eropa? Atau bahkan membawa Manisa BBSK ke level baru seperti yang ia lakukan untuk Red Sparks? 

Yang pasti, sorotan tak akan pernah jauh dari Megawati Hangestri. Kita tunggu saja kejutan berikutnya dari sang Megatron. (udn/tsy)