- Tangkapan layar instagram manisabbsk_voleybol
Megawati Menuju Liga Turki: Langkah Baru, Nilai Kontrak Meninggi
Jakarta, tvOnenews.com - Masa depan Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya terjawab. Bintang voli Indonesia tersebut resmi bergabung dengan Manisa BBSK, klub kasta kedua Liga Voli Turki (Kadinlar 1. Ligi) untuk musim 2025/2026. Kepastian ini diumumkan langsung oleh Manisa BBSK melalui akun Instagram resmi mereka.
“Welcome Megawati Hangestri Pertiwi!” tulis Manisa BBSK dalam unggahan resmi, Jumat (4/7/2025).
Kepindahan ini sekaligus menjawab impian Megawati yang pernah menyebut ingin bermain di Liga Turki dalam sebuah podcast. Liga Voli Turki dikenal sebagai salah satu kompetisi paling bergengsi di dunia dengan persaingan yang sangat ketat dan fasilitas kelas dunia.
Turun Kasta, Turun Gaji?
Meski bergabung ke liga dengan kompetisi tinggi, gaji Megawati diperkirakan tidak setinggi saat ia bermain di Korea Selatan. Selama dua musim memperkuat Daejeon Red Sparks, Megawati menerima gaji sekitar USD 150.000 atau setara Rp2,4 miliar per musim. Jika dirata-rata, ia mengantongi sekitar Rp266 juta per bulan.
Namun saat kembali memperkuat klub lokal Petrokimia Gresik di Proliga 2025, gajinya diperkirakan turun drastis, yakni hanya sekitar Rp75–125 juta per bulan atau Rp300–500 juta per musim.
Berapa Gaji Pemain Voli di Turki?
Menurut data dari SalaryExpert, gaji rata-rata pemain voli di Istanbul, Turki adalah sekitar 498.358 Lira Turki (₺) per tahun atau sekitar Rp266 juta per tahun (dengan kurs Rp535). Bahkan untuk pemain pemula, gajinya hanya berkisar ₺377.362 atau setara Rp202 juta per tahun, sedangkan pemain senior bisa memperoleh hingga ₺611.800 (Rp327 juta).
Jika dibandingkan, gaji Megawati di Korea hampir 10 kali lipat lebih besar dari rata-rata pemain profesional di Liga Turki, khususnya di kasta kedua.
Namun, tidak menutup kemungkinan Megawati mendapat kontrak lebih besar sebagai pemain asing dengan reputasi internasional. Sayangnya, nominal gaji Megawati di Manisa BBSK tidak diumumkan secara resmi.
Perbandingan dengan Jordan Thompson di Proliga
Di sisi lain, Jordan Thompson, opposite hitter asal AS yang kini memperkuat Jakarta Pertamina Enduro (JPE) di Proliga 2025, disebut menerima gaji antara USD 100.000 hingga USD 500.000 per musim saat bermain di klub-klub elite Eropa. Nilai ini sebanding atau bahkan lebih tinggi dari gaji Megawati saat di Korea.