Sempat Viral karena Ngamuk di Pertandingan, Magnus Carlsen Kini Tak Tergoyahkan di Puncak Peringkat Dunia

Jakarta, tvOnenews.com - Sempat viral karena mengamuk di pertandingan, pecatur asal Norwegia Magnus Carlsen masih mempertahankan posisi teratas pecatur terbaik dunia atau FIDE Chess Rating.

Dalam laman resmi FIDE Chess, Rabu, Magnus Carlsen tetap tak tergoyahkan di posisi teratas peringkat dunia dengan mengoleksi total 2839 poin.

Magnus Carlsen sejauh ini mampu menambah dua poin setelah tampil di Kejuaraan Catur Dunia 2025.

"Magnus Carlsen melanjutkan pemerintahannya di puncak," tulis laman FIDE di Instagram dikutip Rabu.

Carlsen terus dibayangi oleh pecatur Amerika Serikat yakni Hikaru Nakamura yang kini telah mengamankan total 2807 poin FIDE Rating.

Sementara pecatur Amerika Serikat lainnya yakni Fabiano Caruana menempati peringkat ketiga atau naik satu peringkat setelah mengamankan 2784 poin FIDE Rating.

Pecatur India Praggnanandhaa R mengalami kenaikan peringkat yang begitu signifikan dengan naik tiga strip dan kini berada di peringkat empat dunia dengan koleksi 2779 poin.

Di bawah Praggnanandhaa R terdapat rekan senegaranya yakni Erigaisi Arjun yang turun dua peringkat dengan koleksi 2776 poin.

Magnus Carlsen sempat viral saat mengamuk di pertandingan

Seperti diketahui, Magnus Carlsen sebelumnya sempat viral saat mengamuk di pertandingan.

Momen itu terjadi saat dirinya menghadapi Gukesh Dommaraju dari India yang merupakan musuh bebuyutan.

Magnus Carlsen menunjukkan dominasinya di awal pertandingan melawan Grandmaster asal India, Dommaraju Gukesh, dalam nomor klasik. 

Namun, keunggulannya runtuh ketika ia kehilangan bidak kuda akibat langkah blunder, yang dimanfaatkan dengan baik oleh Dommaraju untuk membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang.

Sadar tak bisa membalikkan situasi, Carlsen terlihat frustrasi. Ia tiba-tiba menggebrak meja pertandingan, hingga menyebabkan bidak-bidak catur berjatuhan ke lantai. Momen tersebut pun menjadi viral di media sosial.

Dommraju yang awalnya terkejut, langsung berdiri dari tempat duduknya sebagai bentuk penghormatan. Carlsen lantas menjulurkan tangan untuk berjabat tangan sebelum meninggalkan arena pertandingan dengan raut kecewa.