- ANTARA/HO-Perbasi
Selain MVP Lokal, Empat Pemain yang Sama akan Bertarung Merebutkan Penghargaan Defensive Player of The Year IBL 2025
tvOnenews.com - Indonesian Basketball League, mengumumkan daftar pemain yang masuk dalam nominasi Defensive Player of The Year IBL 2025.
Beberapa pemain yang masuk nominasi pemain bertahan terbaik musim ini dinilai berdasarkan kontribusi statistik.
Menariknya dalam daftar pemain yang menjadi kandidat peraih penghargaan Defensive Player of The Year ada empat pemain yang juga masuk nominasi MVP Lokal IBL 2025.
- ANTARA/HO-Perbasi
Nominasi ini barangkali memunculkan perdebatan publik karena beberapa pemain peraih gelar yang sama tahun lalu bahkan tidak masuk nominasi, dan juga diisi oleh pemain guard.
Berikut daftar nominasi Defensive Player of The Year IBL 2025:
Galank Gunawan
Pertama ada Galank Gunawan yang tampil apik bersama tim Rans Simba Bogor pada gelaran IBL 2025 ini.
Galank tercatat tampil dalam 25 laga dengan kontribusi 5,3 rebound per gim, termasuk 3,1 defensive rebound.
Ia juga menyumbang 0,2 blok dan 0,4 steal per gim. Kehadirannya terbukti memperkuat lini bertahan Rans yang mencatat Team Nett Rating positif sebesar 7,2.
Diftha Pratama
Kemudian ada nama Diftha Pratama yang terlahir kembali bersama Hang Tuah Jakarta pada IBL musim ini.
Diftha juga merupakan pemain yang masuk nominasi MVP Lokal IBL 2025 dengan rata-rata 1,1 steal dan 2,7 defensive rebound per gim.
Bahkan, Hang Tuah menjadi tim dengan angka kebobolan terendah musim ini (73,0 points per game), salah satunya berkat kemampuan Diftha dalam membaca jalur umpan lawan.
Agassi Goantara
Sama seperti Diftha, Agassi Yeshe Goantara dari Pelita Jaya Jakarta juga pemain yang masuk dua nominasi.
Tampil cukup konsisten sebagai pemain bertahan, ia mencatatkan 2,6 defensive rebound, 0,7 steal, dan 0,2 blok per gim musim ini.
Peningkatan statistik tersebut turut mendongkrak performa Pelita Jaya yang mencatat Team Nett Rating tertinggi musim ini, yaitu 18,3, menjadikannya kandidat kuat dalam penghargaan ini.
Yudha Saputera
Sementara itu, Yudha Saputera dari Prawira Bandung mengulang pencapaian musim lalu dengan kembali masuk nominasi.
Ia mencatat 1,6 steal per gim, tertinggi di antara semua kandidat, serta 2,5 defensive rebound.