- ANTARA/HO
Tak Terima Dituduh Rendahkan Atlet, Wali Kota Pematangsiantar Tantang Juara MMA: Panggil Atletnya!
Jakarta, tvOnenews.com - Wesly Silalahi selaku Wali Kota Pemantangsiantar tantang Ronald Mastrana Siahaan selaku juara MMA usai dituduh rendahkan atlet.
Tuduhan ini bermula saat Ronald Siahaan berhasil mempertahankan sabuk gelar juara kelas ringan usai mengalahkan Alan Lolo di One Pride MMA 87 yang berlangsung di GOR C-TRA Arena, Bandung pada Sabtu (14/6/2025) malam.
Ronald Siahaan pun memberikan pidato kemenangan, namun bukan keberhasilannya yang ia bahas, akan tetap menyuarakan kekecewaannya kepada Wali Kota tempat kelahirannya yakni di Pemantangsiantar.
Ronald Siahaan dengan nada tegas menuding bahwa Wesly Silalahi telah merendahkan atlet yang tak lain ialah Ajai Pasaribu selaku juniornya.
"Untuk pemimpin daerah coba dengarkan dan rekam dan viralkan kalau bisa. Minggu lalu, adik junior saya, Ajai Pasaribu minta dukungan kepada pemimpin daerah, bapak Wali Kota Pemantangsiantar," kata Ronald Siahaan.
"Saya sangat menghargai bapak, saya tidak akan sebut nama bapak, kemarin adik saya minta dukungan, alangkah kecewanya saya mendengar dukungan bapak itu," tambahnya.
"Bahwasannya bapak menyuruh atlet itu berhenti, tidak ada uang jadi atlet katanya. Tolong pak, kata-kata bapak lah yang harus dicabut dalam-dalam. Kalian tidak tahu darah-darah kami di sini," tukasnya.
"Kami bertemu karena bangga dengan kepala daerah kami, tapi bapak bilang, tidak ada atlet jadi kaya, mending kalian (atlet) kerja di rumah saya, saya gaji. Jujur saya sangat buat kecewa pak,"
"Berarti masa depan atlet di kota Pemantangsiantar akan mati. Tolong kata-kata bapak cabut dalam-dalam, karena saya sangat menghargai pemimpin daerah di manapun berada tolong hargai atlet di Indonesia," jelasnya dengan lantang.
- Instagram @ronald_siahaan_16
Pernyataan Ronald Siahaan tersebut pun ditanggapi oleh Wesly Silalahi, yang langsung menegaskan bahwa tudingan tersebut tidaklah benar karena dirinya juga memiliki latar belakang selaku mantan pengurus olahraga di tingkat nasional.
Selain itu Wali Kota Pemantangsiantar itu menantang sang atlet untuk berhadapan dengannya terkait fakta bahwa dirinya tak pernah sekali pun merendahkan atlet seperti yang dituduhkan kepadanya.
“Panggil atletnya ke sini, benar nggak aku ngomong begitu. Jangan ngomong saja. Saya nggak pernah, saya ini Bendahara KONI enam tahun, saya pendukung atlet. Jadi lihat latar belakang saya, saya juga (mantan) Bendahara Gulat Nasional,” kata Wesly, dikutip dari Kompas.com saat diwawancarai di depan Gedung IV Pasar Horas, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Minggu (15/6/2025).
Wesley Silalahi juga menyinggung latar belakangnya yang pernah menjadi bagian dari kepengurusan olahraga Tanah Air.
“Menurut saya sangat bertolak belakang. Cek latar belakang saya, saya mantan Bendahara KONI dan pengurus Gulat Nasional. Delapan tahun, loh,” tambahnya.
“Jadi kalau dibilang saya tidak peduli dengan atlet, sangat sangat bertentangan dengan apa yang saya kerjakan,” tegasnya lagi.