Tantang Iran di Laga Perdana AVC Nation Cup 2025, Timnas Voli Putri Indonesia Fokus Melatih Skema...

tvOnenews.com - Timnas Voli Putri Indonesia bersiap menghadapi tantangan pertama di ajang AVC Nation Cup 2025 dengan menantang Iran di laga perdana.

Turnamen yang mempertemukan negara-negara terbaik di Asia ini menjadi momentum penting bagi Timnas Voli Putri Indonesia untuk menunjukkan perkembangan mereka.

Pada fase grup, Indonesia tergabung di Pool B bersama Kazakhstan, Filipina, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru.

Jika dibandingkan dengan Pool A yang diisi oleh Australia, Chinese Taipei, dan India yang memiliki peringkat lebih tinggi dari Indonesia, kekuatan di grup B lebih merata.

Namun, meski kekuatan nya dianggap lebih merata, bukan berarti persaingan di Pool B bisa dianggap enteng.

Terkait hal tersebut, Kapten Timnas Voli Putri Indonesia yakni Yolla Yuliana, menegaskan bahwa timnya sangat serius menatap laga pembuka melawan Iran.

Fokus utama saat ini adalah memperkuat sektor pertahanan, khususnya dalam strategi block dan defense.

"Yang pasti fokus tim di defense sama di block yang pastinya. Karena setiap kami menang defense atau block untuk (menguasai) pertandingan itu lebih gampang," kata Yolla Yuliana.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kekompakan lini belakang akan menjadi kunci keberhasilan Timnas.

Apalagi, Iran sebagai lawan pertama, hanya terpaut sedikit di peringkat dunia dari Indonesia, membuat laga ini diprediksi berlangsung sengit.

Yolla, yang juga memperkuat Jakarta Popsivo Polwan di ajang Proliga 2025, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap semua tim di grup mereka.

"Kayaknya kami harus waspadai semuanya juga. Karena memang kan dari persiapan kami juga minim," ungkap Yolla.

Kondisi persiapan yang terbatas membuat Timnas harus benar-benar memaksimalkan strategi dan kerja sama tim di setiap pertandingan.

Mengingat hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan lolos langsung ke semifinal, setiap poin menjadi sangat krusial.

Aplagi, Yolla Yuliana Cs mendpatkan target tinggi dari PBVSI yang meminta mereka menembus empat besar.

Dengan pertahanan solid dan mentalitas juang tinggi, harapan itu bukan hal yang mustahil.

(ant/akg)