- Akuatik Indonesia
Borong 5 Emas, Gladies Lariesa Garina Buat Jawa Timur Kokoh di Puncak Klasemen Loncat Indah Kejurnas Akuatik Indonesia 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Kejuaraan Nasional Akuatik Indonesia 2025 menyedot perhatian publik dengan penampilan wakil Jawa Timur, Gladies Lariesa Garina.
Gladies Lariesa Garina berhasil membawa Jawa Timur mendominasi papan klasemen sementara Kejurnas setelah menyabel lima medali emas dari berbagi nomor.
Penampilan impresif Gladies tidak hanya menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di pentas loncat indah nasional, tetapi juga menjadi penentu penting dalam perolehan medali Jawa Timur.
Bersaing dengan DKI Jakarta, Jawa Timur kini mengoleksi 10 emas dan unggul tipis dari DKI Jakarta dengan 9 emas, disusul Kalimantan Selatan yang secara mengejutkan berhasil mengumpulkan 2 emas tambahan, memperkuat posisinya sebagai kuda hitam turnamen tahun ini.
Gladies Lariesa Garina menjadi bintang lapangan di hari kedua Kejurnas yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta. Ia tampil di beberapa nomor berbeda dan membawa pulang medali emas dalam kategori Menara Synchro Putri, Menara Synchro Campuran, dan Menara Terbuka Putri. Sebelumnya, ia juga mengamankan dua emas lain di nomor-nomor junior.
"Perasaannya pasti senang, karena Kejurnas jadi latihan World Champions di Singapura, biar feel pertandingan balik lagi," kata Gladies.
Penampilannya bersama rekan duetnya, Yovy Surya Wahyu, dalam kategori Menara Synchro Campuran, mencetak skor 188.97 yang jauh mengungguli pasangan dari Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta.
Di nomor Menara Terbuka Putri, Gladies mencatat skor fantastis 241.05, meninggalkan lawan-lawannya dengan selisih lebih dari 100 poin.
“Gladies adalah contoh nyata regenerasi atlet loncat indah Indonesia yang berjalan dengan baik. Teknik, keberanian, dan konsistensinya menunjukkan bahwa ia layak dipantau untuk tingkat Asia Tenggara bahkan Asia,” ujar salah satu pelatih nasional yang turut hadir di arena pertandingan.
Sementara itu, DKI Jakarta tetap menjadi rival utama Jawa Timur dengan perolehan empat emas tambahan. Atlet seperti Muhammad dan Nur Mufiidah Sudirman tampil gemilang di nomor 1m KU-A Putra dan Putri, mengamankan podium tertinggi dengan skor yang solid.
Tak kalah mengejutkan, Kalimantan Selatan juga menunjukkan kebangkitan lewat atlet-atlet muda seperti Muhammad Ilham dan Muhammad Fadhil, yang berhasil meraih emas di nomor 1m KU-B Putra dan 3m Terbuka Putra. Duet Muhammad Fadhil dan Akbar Tawakal juga menyumbang medali di nomor synchro.