- KOVO
Cuma Lihat Video, Orang Penting Voli Korea Ini Ungkap 2 Alasan Terbesar Berani Rekrut Megawati Hangestri: Faktor X
Pemain timnas voli putri Indonesia ini juga terpilih sebagai MVP dua kali secara beruntun (Putaran ketiga dan Keempat V-League 2024-2025).
Dalam voting, Mega berhasil mengalahkan rival sekaligus idolanya yakni Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung.
Di sisi lain, agen Megawati Hangestri di Liga Voli Korea, Naeggawassup berbicara jujur tentang Megawati Hangestri saat pertama kali tertarik membawanya berkarier di Liga Voli Korea.
Hal itu disampaikan oleh agen Mega saat diwawancarai oleh Solmangat, mantan penerjemah Mega pada musim lalu.
"Jujur awalnya saya tidak terlalu berharap, tapi begitu melihat videonya, Mega bermain dengan sangat baik di Indonesia dan bahkan luar negeri (Thailand, Vietnam)," ujar Naegawassup dilansir dari youtube Solmangat.
"Saya juga lihat dia bermain di kejuaraan Internasional sebagai timnas, dengan badan yang tinggi, fleksibilitasnya termasuk bagus, jadi lompatannya juga bagus," sambungnya.
Selain itu, dirinya juga melihat kelebihan Megawati Hangestri dalam mengeksekusi servis dan spike yang sangat mengesankan.
"Jadi saya berpikir,'Dengan kemampuan dan kekuatan seperti ini, pasti bisa masuk Liga Korea," pungkasnya.
Melihat pertama kali Megawati Hangestri setahun lalu, dan menaruh kepercayaan lebih akan kemampuan Megatron.
Lebih lanjut, Naegawassup mengungkapkan perbedaan mencolok Megawati Hangestri dengan pemain Kuota Asia lainnya.
"Ada dua hal yang membedakan, pertama dia memiliki kerpribadian yang sangat bagus, tidak mudah bagi pemain asing untuk beradaptasi dengan Liga Voli Korea, latihannya keras dan durasinya lama," ucapnya.
Ketika musim mulai berjalan, terdapat banyak pertandingan yang harus dijalani, sangat berbeda dengan Liga Voli negara lain.
Jadi para pemain yang berkarier di V-League harus memiliki fisik dan mental yang bagus.
- KOVO
Melihat kondisi tersebut, Naegawassup mengatakan para pemain mengalami kekalahan dan kesulitan.
"Tapi Megawati dari awal sampai akhir tetap sama, tidak kehilangan motivasi, dan dia sangat rendah hati, pemain yang rendah hati itu punya keprbadian yang sangat bagus," tuturnya.
"Jadi pertemanannya dengan pemain Korea di tim Red Sparks juga bagus, hal-hal seperti itu bagi saya sangat luar biasa," terangnya.