- PB Akuatik Indonesia
Kejurnas Akuatik 2025 Cabor Polo Air Rampung: DKI Jakarta Juara Putra, Jawa Barat Kukuhkan Dominasi di Sektor Putri
- PB Akuatik Indonesia
Kedua tim masuk ke laga terakhir dengan poin imbang, 12 poin dari empat kemenangan di sistem Round Robin, menjadikan duel ini sebagai penentu medali emas.
Laga berlangsung ketat sejak awal, dengan skor sama kuat 4–4 menutup babak kedua. Namun, selepas jeda turun minum, intensitas permainan berubah.
Tim Jawa Barat A, yang dilatih oleh Jaka Mumara, tampil lebih tenang dan disiplin, sementara performa DKI Jakarta sedikit menurun.
Jawa Barat A berhasil mencetak dua gol penting di kuarter ketiga dan menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan. Skor akhir 8–6 memastikan Indah Safitri dan kawan-kawan membawa pulang medali emas.
Kemenangan ini juga mengukuhkan posisi Jawa Barat A sebagai tim terkuat di sektor putri, dengan total 15 poin dari lima pertandingan. Sedangkan DKI Jakarta harus puas di posisi kedua dengan raihan 12 poin.
Kapten Jawa Barat A, Indah Safitri, menyoroti pentingnya fokus dan disiplin selama pertandingan penentu:
“Alhamdulillah sesuai target. Kami terus anggap skor masih 0–0 agar tidak lengah dan tetap fokus,” ungkap Indah Safitri.
Sementara itu, pelatih Jaka Mumara memuji semangat dan kerja keras anak asuhnya sehingga mampu keluar sebagai juara.
“Ini buah dari latihan keras, penguatan fisik, dan proses seleksi yang ketat. Indah jadi pembeda hari ini," jelas Jaka Mumara.
DKI Jakarta mungkin gagal merebut emas, namun tetap membanggakan dengan terpilihnya Priscilla Lovely Biantoro sebagai Most Valuable Player (MVP) dalam laga final melawan Jawa Barat A.
Medali perunggu sektor putri diraih oleh D.I. Yogyakarta usai mengalahkan Jawa Barat B dengan skor meyakinkan 12–7.
Rampungnya pertandingan polo air menandai berakhirnya dari rangkaian Kejurnas Akuatik Indonesia 2025.
Dengan atmosfer kompetisi yang semakin ketat dan talenta muda yang mulai bersinar, cabang polo air Indonesia menunjukkan progres positif baik dari sisi kualitas permainan maupun antusiasme pembinaan di daerah. (igp/fan)