news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Megawati Hangestri saat membela Red Sparks dalam menghadapi Hyundai Hillstate..
Sumber :
  • KOVO

Perjuangan Megawati Hangestri Sebelum Tenar di Korea Sampai 'Berdarah-darah'? Ternyata dari Kecil Megatron Sudah...

Megawati Hangestri menceritakan perjalanannya sebagai pemain voli dari umur 11 tahun, yang terbilang cukup telat dan penuh berdarah-darah, ternyata Megatron..
Kamis, 29 Mei 2025 - 22:13 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Kisah di balik kesuksesan Megawati Hangestri selama dua musim di Red Sparks, menyimpan kisah mengharukan dan penuh perjuangan dalam karier volinya.

Partai final V-League 2024/2025 yang mempertemukan Red Sparks dengan Pink Spiders menyuguhkan tensi tinggi dan drama yang menegangkan, karena Mega hampir saja sebagai pemain Indonesia pertama menjadi juara di Liga Voli Korea.

Duel tersebut berjalan ketat bahkan menghabiskan lima leg. Namun, takdir berkata lain, Red Sparks harus mengikhlaskan trofi V-League untuk Pink Spiders.

Megawati Hangestri vs Kim Yeon-koung di laga Red Sparks melawan Pink Spiders.
Sumber :
  • KOVO

 

Ratu Voli Korea Kim Yeon-koung sempat jumawa ingin menghabisi Red Sparks di game ketiga, namun Megatron dalam kondisi cedera pada lag 1 masih bisa membawa pertandingan ke game ke-5.

Meski sudah di Indonesia lebih dari sebulan, namun ribuan cerita Megatron selama berseragam Red Sparks seolah tak habis ceritanya.

Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks dirasa cukup beruntung bisa diperkuat oleh atlet voli putri Indonesia yang berasal dari Jember yaitu Megawati Hangestri. 

Pasalnya, kehadiran Megawati Hangestri di Red Sparks bukan hanya berdampak kepada prestasi saja, tapi juga finansial sampai popularitas di luar Korea.

Bukan hanya jumlah followers Red Sparks saja yang meningkat drastis, tapi juga jumlah followers media sosial dan penonton youtube dari KOVO meningkat.

Dampak kehadiran Megawati Hangestri di Liga Voli Korea atau V-League selama dua musim.

Berbicara soal prestasi, Megawati Hangestri sukses membawa Red Sparks finis di posisi ketiga V-League musim lalu untuk kali pertama dalam tujuh tahun.

Bahkan, Red Sparks sampai datang langsung ke Indonesia dengan salah satu tujuannya ialah untuk berterima kasih atas dukungan suporter tanah air.

Sementara itu, prestasi di musim ini lebih mentereng lagi, seperti 13 kemenangan beruntun di V-League, juara pra-musim di Taiwan, hingga runner-up KOVO Cup 2024. 

Pun halnya soal raihan individu, Megawati Hangestri mengoleksi dua gelar MVP dan juga masuk 3 besar top skor V-League.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral