Bukan Cuma Pemain Biasa, Sekelas Ratu Voli Korea Pernah Merasakan Spike Keras Megawati Hangestri: Saya Mendapat ...

tvOnenews.com - Sudah dianggap sebagai sosok idola, tetapi sang Ratu Voli Korea Kim Yeon-koung rupanya tak terhindar juga dari spike keras Megawati Hangestri.

Sebagaimana diketahui, di setiap pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders, para fans juga selalu menantikan duel hebat dari Megawati Hangestri vs Kim Yeon-koung.

Pertandingan yang tersaji penuh dengan tensi tinggi dan penuh drama, karena Pink Spiders sebagai tim papan atas dan banyak dijagokan melawan Red Sparks sebagai tim underdog.

Bahkan, tidak ada yang menyangka Red Sparks bisa melaju ke partai final V-League dengan menantang Pink Spiders, karena sejumlah kapten dalam suatu pertemuan di reality show, tidak ada yang menyebut Red Sparks sebagai tim penantang.

Alhasil, Red Sparks dengan Ko Hee-jin memasang trisula mautnya, Megawati Hangestri, Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju mampu menjawab segala keraguan, hingga membawa pertandingan final ke game ke-5.

Meski harus puas sebagai runner-up, Red Sparks dan Megawati Hangestri mendapatkan hati masyarakat Korea.

Efek kekuatan Spike Megawati Hangestri 

Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung akhirnya memberikan pengakuan menyoal kekuatan spike maut dari Megawati Hangestri.

Sebagaimana diketahui, senjata andalan Red Sparks, Megawati Hangestri memiliki kekuatan spike yang sangat keras dan beberapa lawan tak bisa membendung.

Spike maut Megawati Hangestri itu banyak mendapat pengakuan dari pemain lawan, dan sudah memakan banyak korban.

Sebut saja setter andalan timnas putri Korea Selatan sekaligus setter tim Juara Bertahan Hyundai Hillstate yakni Kim Da-in.

Kim Da-in pernah merasakan bagaimana kerasnya spike dari seorang Megawati Hangestri.

Tak hanya Kim Da-in, middle blocker Hyundai Hillstate yakni Yang Hyo-jin juga pernah mendapat korban spike dari Megawati Hangestri.

Ternyata deretan korban Megawati Hangestri sampai ke Ratu Voli Korea, Kim Yeon-koung.

Kim Yeon-koung baru saja beres duel dengan epik melawan Megawati Hangestri dalam dua laga secara berturut-turut.