- KOVO
Top 3 Sport: Penemu Bakat Megawati Hangestri, Megatron Pilih Gia atau Vanja Bukilic? Ko Hee-jin Tunda Gelar Juara Demi Mega
tvOnenews.com - Berikut serangkaian 3 berita sport terpopuler sepanjang hari Selasa (27/5/2025).
Pasca hengkang dari Red Sparks dan Liga Voli Korea, Megawati Hangestri tak ada waktu untuk istirahat, karena langsung membela Gresik Petrokimia dalam ajang Final Four Proliga 2025.
Pada awalnya, kehadiran Megatron sangat disambut baik oleh para fans dan diharapkan agar bisa membawa Gresik Petrokimia untuk juara Proliga 2025.
- KOVO
Apalagi Mega punya catatan mentereng di Korea selama dua musim dan mentalitas yang sangat baik.
Bagaimana tidak, pevoli asal Jember itu baru saja bertarung di final V-League 2024/2025 dalam pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders dengan menghadapi Ratu Voli Korea Kim Yeon-koung.
Rupanya Mega gagal membawa timnya ke grand final Proliga 2025, hingga mendapat banyak hujatan dari netizen.
Di samping itu, punya kisah sukses selama dua musim berseragam Red Sparks, Mega punya dua tandem yang berbeda dengan masing-masing punya kisah +, lantas antara Giovanna Milana atau Vanja Bukilic, siapakah yang dipilih oleh Mega?
Di balik kegemilangan dalam bermain voli, terungkap sosok penemu bakat dari Megawati Hangestri pertama kali, siapakah? simak deretan 3 berita sport terpopuler dari tvOnenews.com
Sosok Menemukan Bakat Megawati Hangestri Pertama Kali
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin mungkin menjadi salah satu sosok yang memiliki pengaruh besar pada karier Megawati Hangestri.
Bagaimana tidak, kejelian Ko Hee-jin menemukan bakat Megawati Hangestri saat draft pemain asing berhasil membuka jalan untuk pevoli asal Jember itu bermain di Korea Selatan.
Pada draft pemain Asia Liga Voli Korea 2023/2024, dikabarkan Ko Hee-jin sampai rela terbang ke Kamboja untuk melihat langsung permainan Megawati Hangestri.
Dua musim bermain di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri menjadi senjata utama untuk Red Sparks.
Namun, jauh sebelum Ko Hee-jin ternyata ada sosok yang berjasa menemukan bakat Megawati Hangestri di dunia voli.
Saat hadir sebagai bintang tamu di kanal youtube Sport77, Megawati Hangestri mengungkapkan siapa sosok yang pertama kali menyebut kalau dirinya memiliki bakat bermain voli.
Mega mendapatkan pertanyaan tentang sosok yang pertama kali menyakinkan Mega kalau dirinya memiliki bakat.
"Masih ingat ga orang pertama yang bilang kalau kamu tuh punya bakat loh, kamu itu jago main voli," tanya Mamat Alkatiri.
Menjawab pertanyaan tersebut, Megawati Hangestri menyebut kalau sosok pelatih di klub pertamanya itulah yang menyebutnya punya
"Aku latihan dulu di kampung malah, aku awalnya ga suka main voli, sepak bola sukanya waktu SD," jawab Megawati Hangestri
Baca selengkapnya: Sebelum Ko Hee-jin, Ternyata Sosok Ini yang Pertama Kali Menemukan Bakat Megawati Hangestri
Punya Dua Tandem Selama Main di Red Sparks, Megawati Hangestri Pilih Gia atau Vanja?
Dua musim bermain di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri memiliki dua partner bermain yang berbeda selama di Red Sparks.
Pada musim pertamanya di Red Sparks, Megawati Hangestri yang berposisi sebagai opposite hitter bermain bersama Giovanna Milana yang merupakan seorang outside hitter.
Duet Mega-Gia berhasil menjadi senjata utama Red Sparks yang untuk pertama kalinya lolos ke babak play off Liga Voli Korea 2023/2024 setelah absen selama 7 tahun.
Kondisi sedikit berbeda pada musim kedua Megawati Hangestri bermain untuk Red Sparks di Liga Voli Korea 2024/2025.
Di musim keduanya, Megawati Hangestri mendapatkan partner duet baru setelah Giovanna Milana memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat.
Pelatih Red Sparks, Ko hee-jin pun memilih eks pemain Hi Pass yakni Vanja Bukilic pada program draft pemain asing Liga Voli Korea 2024/2025.
Dalam kesempatan podcast Sport77, Megawati Hangestri mengungkapkan kalau Giovanna Milana lebih baik dari Vanja Bukilic jika bermain di posisi outside hitter.
"Menurut aku, dilihat dari posisinya, outside hitter ya Gia yang lebih bagus di posisi itu," kata Megawati Hangestri.
"Cuma, aku lihat Vanja ini orangnya pinter banget dia itu bisa diubah dari opposite ke outside hitter itu menurut aku hal yang susah, tapi dia jago loh untuk receive meski dia opposite dan dia lebih tinggi dari aku," sambungnya
Baca selengkapnya: Punya Dua Partner Selama Main di Red Sparks, Megawati Hangestri Akui Gia Lebih Baik daripada Bukilic: Kalo Lihat Dari…
Ko Hee-jin Tak Pentingkan Gelar Demi Megawati Hangestri
Salah satu bentuk kepedulian besar Ko Hee-jin pelatih Red Sparks kepada Megawati Hangestri, yang tidak semua orang tahu saat partai final Liga Voli Korea 2024/2025.
Pelatih termuda V-League itu bahkan sudah tak mementingkan gelar V-League 2024/2025 lagi, demi keselamatan dan kelanjutan karier Megawati Hangestri.
Di sisi lain, ada kisah memilukan yang tidak semua orang tahu di balik laga final V-League yang berjalan alot tersebut.
Hal ini diungkapkan langsung oleh oleh pemain bintang Red Sparks, Megawati Hangestri.
Megawati Hangestri mengaku bahwa dirinya menderita cedera betis sejak leg pertama di kandang Pink Spiders.
“Pas di leg pertama lawan Pink Spiders, lutut aku sakit, tapi aku masih main, aku bilang aku masih bisa,“ kata Megawati Hangestri.
“Di leg ketiga, betis aku sama paha dua-duanya ketarik, aku tetap main dan menang sampe lima set,“ lanjutnya.
Saat itu, katanya Ko Hee-jin sudah memberikan saran agar Megawati Hangestri untuk istirahat dahulu, namun dia bersikeras tetap bermain.
“Pelatih aku udah bilang kalo gak bisa bilang aja ya, tapi aku nanemin dalam diri aku kalo masih bisa aku akan lakuin sampe aku benar-benar gak bisa, aku kalo gak bisa akan bilang,“ ujarnya.
Sampai akhirnya, cedera Megawati Hangestri semakin memburuk.
Usut punya usut, saat dilakukan MRI di Surabaya, ternyata otot betis Mega mengalami robek selebar 22 cm.
Tapi saat itu, Megawati Hangestri belum sadar kalau cederanya kian parah. Ia pun tak mengindahkan nasihat Ko Hee-jin dan memaksa tetap bermain.
“Leg kelima sakitnya udah benar-benar minta ampun, aku bilang sama coach-ku, aku main, jangan ganti aku, kalo aku gak kuat aku akan bilang,“ ucap Mega dikutip dari YouTube Moji.social.
Saking keras kepalanya Megawati Hangestri, Ko Hee-jin sampai memohon dan bilang kalau dirinya sudah tak mementingkan juara ketimbang mengorbankan pemainnya.
“Dia udah was-was, pelatih aku bilang 'aku udah ga mementingkan kemenangan ini, aku lebih mementingkan keselamatan atlet aku',“ jelasnya.
Baca selengkapnya: Betapa Sayangnya Ko Hee-jin ke Megawati Hangestri, Demi Selamatkan Karier Megatron Rela Lepas Impian Terbesar Ini ...