Megawati Hangestri Akhirnya Akui Kalau Ia Sebenarnya Ogah Main di Red Sparks: Dipilih Random, Aku Gak Pengin...

tvOnenews.com - Megawati Hangestri mendapat sorotan dari banyak pihak, saat dirinya mulai unjuk gigi saat bermain bersama klub asal Korea Selatan (Korsel), Red Sparks.

Datang sebagai pemain asing, Megawati langsung tancap gas untuk membawa nama Red Sparks yang sempat tenggelam di V-League Korsel kembali menjadi sorotan.

Megawati pun seketika menjadi idola dan juru kunci di balik comeback-nya Red Sparks.

Di balik 'migrasinya' Megawati ke Red Sparks, ada cerita menarik yang ia bagikan, saat menjadi bintang tamu di podcast Close the Door yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.

Megawati mengatakan, bahwa kepindahannya ke Korsel itu dikarenakan sang ayah yang kini sudah tiada.

Megawati lebih dulu menceritakan, bahwa meninggalnya sang ayah sudah terjadi sebelum ia pergi ke Korsel.

"Ayah udah almarhum (tahun) 2023, sebelum aku ke Korea," ujar Megawati, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat (23/5/2025).

Megawati mengatakan, bahwa ayahnya lebih dulu meninggal sebelum dirinya terbang ke Korsel.

"Sedih, tapi gak papa. Ya, gimana? Takdir. Aku juga awalnya kayak 'kenapa (ayah) harus meninggal duluan?'."

"Mangkanya sedihnya itu. Ya, mungkin lihatnya di dunia lain. Mungkin ayah ikut aku terus," kata Megawati dengan suaranya yang bergetar karena menangis.

Pemain kelahiran 20 September 1999 itu mengaku, bahwa awalnya ia enggan untuk berkarier di Korea Selatan, karena masa kontraknya mencapai 9 bulan, dimana itu terlalu lama untuknya.

"Itu aku ke Korea gara-gara ayah yang suruh. Aku awalnya gak mau. Aku gak mau karena terlalu lama 9 bulan, itu percobaan pertama yang Mas Wibi tawar ke aku. Aku bilang, 'aku gak bisa'," kata Megawati.

"Terus tawar kedua, aku akhirnya bilang ke orangtua 'Boleh gak aku main di Korea buat pengalaman?', gitu. Ayah belum sakit, cuma (ayah suruh) coba aja. Gak lama ayah sakit di November 2022," sambungnya.

Dengan tekad dan keyakinan yang dimilikinya, Megawati pun akhirnya menerima tawaran untuk berkarier di Korsel.

Megawati lalu menjelaskan bagaimana tahap demi tahap yang harus ia lalui, sebelum akhirnya bergabung ke Red Sparks.

"Kita ada draft. Itu first time Asia draft dan aku first time ikut itu. Kayak random."

"Jadi, tujuh klub itu dikasih video semua pemain. Terus kita masuk draft."

"Kita gak datang ke Korea, kita lewat Zoom. Terus setiap (klub) yang mau pilih pemain tuh diacak pakai bola gitu," jelas Megawati.

"Jadi, (klub) itu kayak cepat-cepatan. Kayak yang bagus ya (klub itu) yang pilih duluan," sambungnya.

Megawati sempat pesimis tak akan dipanggil. Namun, akhirnya namanya terpanggil dan tergabung ke Red Sparks.

"Aku kayak 'kayaknya aku gak kepanggil deh'. Pas nama pertama, kedua, ketiga terus nama aku yang terpanggil di tim Red Spark," ujar Megawati.

"Tapi itu bukan yang kamu mau kan?" tanya Deddy Corbuzier memastikan.

"Gak. Itu gak kepingin. Jadi, kita itu random dipilihnya," jelas Megawati.

"Lu gak tahu bakal masuk ke mana? Yang lu tahu, lu cuma ke Korea?" tanya Deddy lagi.

"Iya, bener," kata Megawati.

Deddy pun mencoba menggoda Megawati dengan berkata, "Jadi yang untung Red Sparks-nya? (karena mendapat Megawati)"

Megatron pun mengatakan, bahwa ia dan Red Sparks sama-sama diuntungkan.

"Ya gak sih, Om. Yang untung aku juga, kan. Sama-sama menguntungkan. Gak boleh kayak egois gitu , Om," katanya sambil diakhiri dengan tawa.