Alasan Megawati Hangestri Tolak Gaji Fantastis dari Gresik Petrokimia: Mereka Minta Saya...

Jakarta, tvOnenews.com - Megawati Hangestri ternyata sempat menolak gaji yang ditawarkan Gresik Petrokimia setelah kontraknya dengan Red Sparks berakhir. 

Megawati Hangestri merasa gaji yang diberikan terlalu besar dan tidak sebanding dengan perjuangannya di saat tampil di Final Four Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia. 

Megawati Hangestri awalnya menceritakan cedera kaki yang ia alami saat babak final Liga Voli Korea 2025.

Sebelum mengalami cedera, Megawati Hangestri mengaku sudah mendapat tawaran dari Gresik Petrokimia. Atlet dengan julukan Megatron itu langsung mengiyakan tawaran tersebut.

"Itu sebelum kontrak habis (dengan Red Sparks) sudah dihubungi oleh pihak klub. Saya kan di Bank Jatim, kita tidak ada klub Proliga, hanya Livoli," kata Megawati Hangestri.

Megawati Hangestri menambahkan, saat itu dirinya dihubungi oleh sang manajer. Karena belum cedera, tawaran itu ia sanggupi.

"Jadi dihubungi manajer aku, untuk masuk ke Gresik Petrokimia, bantu di final four. Posisinya belum cedera saat itu, jadi aku bilang bisa," kata Megawati Hangestri.

Namun, setelah mengalami cedera kaki, Megawati Hangestri mengaku tidak bisa tampil pria. Ia pun meminta untuk membatalkan kontrak dengan Gresik Petrokimia. 

"Lalu saya cedera, lalu saya minta putus kontrak, karena saya cedera, minta dibatalkan tapi pihak Petrokimia tetap tahan, mereka minta saya pulihkan dulu cedera saya dengan tetap support," kata Megawati Hangestri. 

Namun, hal tersebut langsung ditolak oleh pihak Gresik Petrokimia. Mereka meminta Megawati Hangestri fokus pada pemulihannya dan tetap bertanding. 

Pihak Gresik Petrokimia menyebut bahwa kehadiran Megawati Hangestri akan membawa angin segar bagi tim dan sangat dinanti oleh fans.

"Saya tidak bisa kasih yang terbaik, kita suka kamu tetap datang, kamu muncul saja di lapangan dan main sebentar saja mereka sudah happy," kata Megawati Hangestri

"Karena kan sudah gembar-gembor sebelum aku pulang dari Korea, takutnya setelah aku pulang malah jadi cedera," sambung dia.

Setelah menandatangi kontrak, Megawati Hangestri mengaku sempat menolak gaji yang ditawarkan Gresik Petrokimia. 

Menurut Megawati Hangestri, gaji yang ditawarkan terlalu besar sehingga ia meminta untuk dikurangi.  

Hal ini karena Megawati Hangestri hanya tampil di babak final four dan melewatkan seri reguler karena masih bermain untuk Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025. 

"Di Proliga kemarin, 'segini ya', saya minta dikurangi karena mainnya tidak penuh, buat apa bayar saya kalau mainnya tidak full," kata Megawati Hangestri. 

Karena hanya tampil di final four Proliga 2025, Megawati Hangestri merasa tidak pantas mendapatkan gaji yang terlalu besar dengan kontribusi yang kecil.

Meski namanya telah dikenal dunia dan menjadi pemain terbaik, Megawati Hangestri ingin besaran gajinya sesuai dengan kontribusi yang ia berikan kepada tim Gresik Petrokimia. 

"Itu bukan di Proliga saja, bagi saya dimanapun saya berada, saya tidak ingin mengubah jati diri saya yang dulu," kata Megawati Hangestri. (nba)