Baru Sebulan Ditinggal Megawati Hangestri, Pemain ini Beri Sinyal Kondisi 'Kacau' di Red Sparks: Kami Tidak...

Jakarta, tvOnenews.com- Atlet Indonesia, Megawati Hangestri menjadi salah satu contoh baik yang berprestasi.

Harus diakui, Megawati Hangestri merupakan salah satu atlet voli Indonesia yang bisa berlaga ke luar negeri. 

"The Power" Megawati Hangestri yang dijuluki Megatron itu nyata, kepulangannya pun buat warga korea sedih. 

Bahkan Pelatih Ko Hee-jin pun tak kuasa menahan air matanya. Ia mampu mencetak sejarah karena atlet muslim dengan hijab pertama yang bermain di Liga Korea.. 

Sayang seribu sayang, muslimah ini tidak melanjutkan kontraknya bersama Red Sparks. Kepulangannya waktu lalu, menuai ragam komentar, dan juga memicu rasa sedih. 

Siapa sangka tak lama dari kepergian Megawati Hangestri, salah satu pemain Red Sparks mengungkapkan rasa sedihnya ke Media Korea. 

Pengakuan Tak Terduga Orang Terdekat di Red Sparks 

Orang tersebut masuk ke yang paling dekat, sosoknya dikenal di Korea Selatan, karena pribadi yang hangat dan ramah.  

Wanita tersebut adalah, kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon yang mengaku kehilangan sosok Megawati Hangestri.

Media Korea juga kaget terhadap pengakuan Yeum, kesedihannya terasa dan kondisi klub berbeda.

Lantaran, Megawati Hangestri selalu nempel dengannya baik di dalam maupun luar lapangan.

Bahkan juga masa bersama mereka kurang lebih 2 musim, maka kedekatan dan hubungan dekat pun terjalin.

Herannya lagi, dihadapan sejumlah media Korea, ia mengatakan bahwa Red Sparks pasti mengalami kerugian pasca Megawati Hangestri pergi.

Meskipun Megatron Indonesia sudah memilih Wipawee Srithong, namun tampaknya warisan yang ditinggalkan Megawati Hangestri tidak mudah untuk diulang kembali.

Seperti diketahui, Megawati Hangestri mempunyai hubungan cukup dekat dengan staf pelatih hingga para pemain Red Sparks, tak terkecuali sang kapten Yeum Hye-seon.

Yeum Hye-seon baru saja dianugerahi dalam Best 7 untuk posisi setter yang diberikan oleh KOVO pada gelaran V-League 2024/2025.

Masyaallah, bersyukur atas kehadiran Megawati dan tidak mudah melupakan kontribusi dua pemain asing Megawati Hangestri, dan Vanja Bukilic dalam keberhasilan Red Sparks di V-League musim lalu.

“Mega dan Bukilic telah bekerja keras. Berkat mereka, kami bisa sampai sejauh ini,” tegas Yeum Hye-seon melansir dari My Daily.

"Jika mereka tidak ada di sini, kami tidak akan bisa maju ke liga bola voli musim semi," sambungnya. 

"Mereka adalah pemain yang hebat. Sayang sekali melihat mereka pergi,“ sambungnya. 

Terlebih setelah Megawati Hangestri hengkang dari Red Sparks. Ternyata pemain bertalenta lain juga ikut menyusul.

Hal itu menambah rasa sedih, sehingga jadi momen cukup terpuruk bagi Kapten Red Sparks.

Alasan Megawati Hangestri Pulang ke Indonesia 

Keputusan Megatron kembali ke Tanah Air, atlet muslim ini bukan karena tak cinta Red Sparks. 

Hanya saja ingin lebih dekat dengan keluarga, dan merawat ibunya di Indonesia. Kariernya di Korea Selatan pun berakhir.

"Tentunya terima kasih sudah dukung aku di Korea, sampai aku sudah selesai di Korea," ucap Megawati Hangestri di Bandara Korea Selatan.

Menegaskan bahwa kembali, bukan karena ibu yang sakit. Hal itu buatnya sendih karena dia ingin merawat dan dekat dengan keluarganya.  

"Sebenarnya memutuskan kontrak dengan Red Sparks secara profesional dan saya punya hak untuk memutus kontrak itu, saya ingin dekat dengan keluarga, terutama mama," kata Megawati saat menghadiri undangan Bupati Jember Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Selasa (15/4) dari Antara.(klw)