news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Walau Tahu Megawati Hangestri Rival Berat, tapi Si Ratu Ting Tang ini Berani Blak-blakan, Wajar Kalau Orang Korea Menyukai Megatron Dia itu....
Sumber :
  • KOVO / Red Sparks

Meski Bukan Rekan Setim, Si Ratu Ting Tang Bicara Jujur Alasan Megawati Hangestri Begitu Disukai di Korea Selatan: yang Membuat Kagum...

Nama Megawati Hangestri kembali menjadi sorotan, tak hanya di Indonesia tapi juga di Korea Selatan. Rival Megatron 'Si Ratu Ting Tang' itu bicara jujur soal...
Senin, 19 Mei 2025 - 20:29 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Nama Megawati Hangestri kembali menjadi sorotan, tak hanya di Indonesia tapi juga di Korea Selatan.

Usai dua musim menggebrak Liga Voli Korea (V-League) bersama Daejeon Red Sparks, sang bintang voli putri Indonesia resmi meninggalkan klub tersebut dan kembali ke Tanah Air.

Namun, meski Megawati kini telah bergabung dengan Gresik Petrokimia di ajang Proliga 2025, warisan dan kesan yang ditinggalkannya di Korea Selatan masih terasa begitu kuat.

Megawati Hangestri saat masih berseragam Red Sparks
Sumber :
  • KOVO

 

Salah satu bukti paling nyata datang dari pernyataan mengejutkan Lee Da-hyeon, middle blocker muda andalan Timnas Korea Selatan.

Ia tak hanya memuji kemampuan Megawati, tapi juga membongkar momen tak terlupakan saat dirinya terkena smash keras dari sang spiker Indonesia.

“Smash Megawati memang luar biasa keras. Namun yang membuat aku kagum bukan karena hal itu, tapi perlakuan baiknya kepada lawan yang susah aku lupakan,” ujar Lee Da-hyeon dalam wawancaranya bersama SBS Sports.

“Dia pemain yang sangat berbakat. Serangannya sangat mematikan dan sulit ditebak.” lanjutnya.

Megawati Hangestri dan Lee Da-hyeon, middle blocker Voli Korea Selatan.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Instagram Lee Da-hyeon/ KOVO

 

Momen viral tersebut terjadi saat laga panas antara Red Sparks dan Hyundai Hillstate.

Smash tajam Megawati menghantam wajah Lee hingga membuatnya tersungkur di lapangan. Sang pemain bahkan sempat merasa nyaris pingsan.

“Dia mengatakan kepada saya kalau dia seperti mau pingsan ketika terkena smash itu,” ungkap Yang Hyo-jin, rekan setim Lee di Hyundai.

Alih-alih merasa kesal, insiden itu justru membuat Lee dan publik Korea semakin menaruh respek kepada Megawati.

Lee Da-hyeon
Sumber :
  • Instagram

 

Tak hanya karena kekuatan serangannya yang mematikan, tetapi juga karena sportivitas dan empati yang ia tunjukkan di lapangan.

Tak berlebihan jika publik Korea menyebut Megawati sebagai pemain Asia Tenggara yang mampu mengubah pandangan dunia voli di sana.

Ia tak hanya bersinar sebagai kuota Asia, tetapi dinilai setara dengan pemain asing papan atas dunia oleh para penggemar dan profesional V-League.

Tak hanya di lapangan, Megawati juga mendapat pujian karena sikap rendah hati dan adaptasinya yang luar biasa terhadap budaya lokal Korea.

Banyak fans menyebutnya sebagai panutan sejati bagi pemain muda, bukan hanya dari Indonesia, tapi juga Korea.

Sayangnya, semua kisah indah itu kini resmi menjadi kenangan.

Setelah musim 2024/2025 berakhir, Megawati memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks.

Pemain Gresik Petrokimia Megawati Hangestri.
Sumber :
  • Instagram @petro_voli

 

Kepulangannya ke Indonesia sempat mengejutkan banyak pihak, mengingat popularitasnya tengah melambung tinggi.

Kini, ia resmi memperkuat Gresik Petrokimia, yang tengah membangun kekuatan baru di Proliga 2025.

Kehadiran Megawati diyakini bakal menjadi magnet tersendiri bagi penonton, sekaligus menjadi harapan besar bagi kemajuan voli Tanah Air.

Sementara itu, Lee Da-hyeon pun memulai langkah baru. Ia resmi meninggalkan Hyundai Hillstate dan bergabung dengan Pink Spiders, tim juara bertahan V-League. (udn/asl)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral