Yeum Hye-seon Mulai Kesepian Ditinggal Megawati Hangestri? Kepada Media Korea, Pemain Senior Red Sparks Itu Ngaku...
tvOnenews.com - Ketika diwawancarai oleh media Korea Selatan, kapten Red Sparks Yeum Hye-seon mengaku kehilangan sosok Megawati Hangestri.
Klaim tersebut dirasa wajar lantaran Megawati Hangestri selalu nempel dengan Yeum Hye-seon, baik di dalam maupun luar lapangan.
Usai sudah perjalanan karier abroad Megawati Hangestri di Korea. Ia memilih untuk tak melanjutkan petualangannya bersama Red Sparks.
Meski sudah dua pekan sampai di Indonesia, namun nama Megawati Hangestri seolah tak hentinya bergema di kalangan penggemar voli Korea Selatan.
Di sejumlah media Korea, mereka mengatakan bahwa Red Sparks pasti akan mengalami kerugian setelah Megawati Hangestri pergi.
Meskipun sudah memilih Wipawee Srithong, namun tampaknya warisan yang ditinggalkan Megawati Hangestri tidak mudah untuk diulang kembali.
Apalagi, Megawati Hangestri juga mempunyai hubungan cukup dekat dengan staf pelatih hingga para pemain Red Sparks, tak terkecuali sang kapten Yeum Hye-seon.
Tak diragukan lagi, kedekatan Megawati Hangestri dengan Yeum Hye-seon terjalin layaknya hubungan kakak-beradik dalam dua musim terakhir.
Tidak tanggung-tanggung, Megawati Hangestri bahkan memanggil Yeum Hye-seon dengan sebutan 'eonni' yang merujuk pada panggilan kepada sosok yang dituakan.
Pelatih Ko Hee-jin pun mengakui kalau chemistry Yeum Hye-seon dan Megawati Hangestri menjadi kunci permainan Red Sparks.
Buktinya, ketika salah satu dari Yeum Hye-seon ataupun Megawati Hangestri absen, grafik permainan Red Sparks terasa sekali menurunnya.
Sementara itu, dua pekan setelah Megawati Hangestri pulang ke Indonesia, Yeum Hye-seon tiba-tiba curhat soal perasaannya kepada media Korea.
Memang, Yeum Hye-seon baru saja dianugerahi dalam Best 7 untuk posisi setter yang diberikan oleh KOVO pada gelaran V-League 2024/2025.
Namun, ia tidak melupakan kontribusi dua pemain asing Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic dalam keberhasilan Red Sparks di V-League musim lalu.
“Mega dan Bukilic telah bekerja keras. Berkat mereka, kami bisa sampai sejauh ini,” tegas Yeum Hye-seon melansir dari My Daily.
Kendati demikian, ada satu hal yang menyesakkan di hati Yeum Hye-seon. Ia mulai merasa sepi setelah Red Sparks ditinggalkan Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic.
- KOVO
Menurut Yeum Hye-seon, Red Sparks tidak akan bisa mencapai posisi yang sekarang jika tidak ada kontribusi dari Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic.
“Jika mereka tidak ada di sini, kami tidak akan bisa maju ke liga bola voli musim semi. Mereka adalah pemain yang hebat. Sayang sekali melihat mereka pergi,“ ujarnya.
Masih dalan artikel yang sama, media Korea juga menambahkan bahwa Red Sparks harus segera move on setelah ditinggalkan duo Mega dan Bukilic.
“Red Sparks menantikan musim 2025/2026, mengatasi kekecewaan musim lalu. Meski Mega dan Bukilic sudah tiada, kami tetap siap berlari dengan bangga sebagai juara,“ tutupnya.
(han)