- Red Sparks
The Power of Netizen! Buntut Tak Ada Nama Megawati Hangestri di Best 7 Liga Voli Korea, KOVO Sampai Takut Buat...
tvOnenews.com - Nama Megawati Hangestri kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial meski dirinya sudah tak lagi membela Red Sparks dan memutuskan untuk meninggalkan Liga Voli Korea.
Sebagaimana kita tahu, Megawati Hangestri memutuskan untuk tak menerima tawaran perpanjangan kontrak yang diberikan Red Sparks.
Karena alasan keluarga, Megawati Hangestri yang ingin lebih dekat dengan sang Ibu memutuskan untuk tidak melanjutkan karier di Liga Voli Korea musim depan.
Megawati Hangestri (sumber: Red Sparks)
Keputusan Megawati Hangestri itu tentu membuat banyak pihak tak hanya klub, tapi penggemar cukup terkejut.
Pasalnya selama dua musim bermain untuk Red Sparks, pevoli yang dijuluki Megatron itu benar-benar menjadi pemain andalan klub asal Kota Daejeon tersebut.
Sejak pertama kali bermain di Liga Voli Korea, Mega langsung menjadi pemain andalan Red Sparks.
Pada musim pertamanya Megawati Hangestri menjadi top skor untuk Red Sparks dengan torehan 736 poin di Liga Voli Korea.
Catatan tersebut bahkan jauh meningkat di musim keduanya, dimana Mega mengukir 1020 poun untuk Red Sparks di babak reguler hingga final.
Megawati Hangestri (sumber: KOVO)
Namun sayang, catatan impresif Megawati Hangestri selama dua musim itu masih belum mampu mengantarkannya masuk dalam daftar best 7 Liga Voli Korea musim ini.
Tak ada Nama Megawati Hangestri di Best 7 Luga Voli Korea
Federasi bola Voli Korea (KOVO) baru saja mengumumkan 7 pemain terbaik V league musim ini.
Namun, Megawati Hangestri yang tampil impresif musim ini tak masuk dalam daftar tersebut.
"Dodram V-LEAGUE 2024~2025 AWARD. BEST 7 in Women's Division," tulis pada unggahan akun instagram resminya.
Unggahan KOVO di instagram (sumber: tangkapan layar instagram KOVO)
Dalam daftar tersebut hanya ada dua pemain Red Sparks yang terpilih yakni Yeum Hye-seon di posisi setter dan Vanja Bukilic yang merupakan outside hitter.
Sementara Megawati Hangestri yang bermain di posisi opposite hitter harus kalah dari Gyselle Silva yang merupakan top skor babak reguler Liga Voli Korea musim ini.
Hal itulah yang membuat KOVO langsung mendapatkan kritikan dari para penggemar termasuk netizen Indonesia.
Netizen Indonesia sangat kecewa pada KOVO yang tak memberikan penghargaan apapun untuk Megawati Hangestri yang benar-benar tampil gemilang bersama Red Sparks musim ini.
Tak hanya itu, Mega juga meningkatkan popularitas Red Sparks maupun liga voli Korea dalam kurun dua musim terakhir.
Banyak netizen yang menyuarakan kekecewaan di media sosial dan membuat KOVO sampai takut buat membuka kolom komentar pada unggahan best 7 di akun instagram resmi mereka.
KOVO terlihat mematikan kolom komentar unggahan daftar 7 pemain terbaik Liga Voli Korea di Divisi Wanita musim ini.
Para penggemar menilai jika KOVO hanya menjadikan pevoli asal Jember itu sebagai alat promosi dan meningkatkan popularitas Liga Voli Korea.
(akg)