news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Megawati Hangestri.
Sumber :
  • KOVO

KOVO Langsung Kehilangan Banyak Penggemar Buntut Megawati Hangestri Tak Raih Penghargaan di Liga Voli Korea 2024-2025

Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) langsung kehilangan banyak penggemar buntut Megawati Hangestri tak raih penghargaan di Liga Voli Korea 2024-2025.
Selasa, 15 April 2025 - 09:24 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) langsung kehilangan banyak penggemar buntut Megawati Hangestri tak raih penghargaan di Liga Voli Korea 2024-2025.

KOVO saat ini menjadi sorotan usai dianggap tak berlaku adil terhadap Megawati Hangestri di acara pengumuman peraih penghargaan Liga Voli Korea 2024-2025 pada Senin (14/4/2025) pukul 14.00 WIB.

Hal ini bermula setelah KOVO mengumumkan daftar nama pemain yang menerima penghargaan individu di acara bergengsi tersebut.

Namun saat pengumuman deretan tujuh pemain terbaik alias Best 7, tak ada nama Megawati Hangestri sebagai Opposite terbaik, padahal Megatron digadang-gadang bakal menerima penghargaan tersebut.

Penghargaan Opposite terbaik nyatanya diberikan kepada Gyselle Silva selaku pemain asing andalan GS Caltex, yang juga menjadi top skorer pada musim regular kemarin.

Alhasil tak terpilihnya Mega pun langsung menuai beragam reaksi dari para penggemar terutama volimania Indonesia yang merasa kecewa dan kesal.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan, pasalnya para penggemar dan netizen menilai bahwa Mega dianggap jauh lebih layak menerima penghargaan sebagai Opposite terbaik ketimbang Silva.

Pendapat tersebut juga berdasarkan statistik mentereng yang dimiliki oleh Megatron di musim ini, belum lagi dirinya juga sempat dua kali mendapatkan gelar MVP saat musim reguler.

Mega juga berhasil mengantarkan Red Sparks kembali menembus playoff hingga berhasil melaju ke final dan keluar sebagai runner-up Liga Voli Korea 2024-2025.

Di sisi lain, Gyselle Silva catatannya dianggap tak lebih mentereng meski dirinya satu kali meraih MVP dan menjadi top skorer di musim reguler. Serta GS Caltex finis di juru kunci.

Walau hasil pemilihan penghargaan pemain terbaik berasa dari pemungutan suara alias voting dari pers (jurnalis), namun para penggemar menumpahkan kekecewaannya pada KOVO.

Tak cukup ajakan memboikot untuk tak lagi menyaksikan Liga Voli Korea musim selanjutnya, namun juga para penggemar memilih untuk berhenti mengikuti akun media social KOVO.

Tercatat setelah Mega tak mendapatkan penghargaan tersebut, KOVO setidaknya sudah kehilangan kurang lebih 10 ribu pengikut di akun Instagram resmi mereka.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral