- Kolase tvOnenews.com / KOVO / Instagram/redsparks
Ratu Voli Kim Yeon-koung Klaim Megawati Hangestri Berhasil Angkat Derajat Liga Voli Korea
Jakarta, tvOnenews.com - Kim Yeon-koung selaku ratu voli Korea Selatan mengklaim bahwa Megawati Hangestri telah mengangkat level voli Korea (V-League) dengan penampilannya yang menakjubkan selama dua musim.
Hal ini diungkapkan oleh Kim Yeon-koung usai bersaing sengit dengan Megawati Hangestri selama babak final Liga Voli Korea 2024-2025 yang berlangsung pada 31 Maret hingga 8 April kemarin.
Pada pertandingan tersebut, Pink Spiders berhasil menyabet gelar juara usai menang dengan agregat 3-2 dari Red Sparks di leg kelima final pada Selasa (8/4/2025) malam WIB.
Selama bersaing dengan Megatron, ratu voli Korea Selatan itu kagum dengan penampilan impresif yang ditunjukkan oleh opposite andalan Red Sparks.
"Beliau telah berkembang menjadi pemain yang benar-benar menakutkan dan telah mengangkat level bola voli kita," kata Kim Yeon-kyung dilansir dari Chosun.
Kim turut mengatakan, Megawati telah menunjukkan perkembangan yang pesat dalam permainan. Atlet asal Jember, Jawa Timur, itu menciptakan persaingan sengit yang mengangkat level bola voli Korea.
Bahkan, Kim membayangkan akan menghadapi laga yang menakutkan jika bertemu Megawati dalam laga antar negara.
"Di sisi lain, saya juga bertanya-tanya seberapa menakutkannya jika saya bertemu dengan beliau sebagai anggota tim nasional Indonesia," katanya.
Megawati telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks untuk musim kompetisi mendatang setelah gagal membawa timnya meraih gelar juara.
Keputusan itu pun didukung manajemen Red Sparks, meskipun mereka telah berusaha membujuk Megawati agar bertahan lagi untuk satu musim.
"Kami mendukung tantangan baru Mega dan berharap dapat bekerja sama dengannya lagi suatu hari nanti," kata seorang pejabat Red Sparks.
Laporan tersebut juga Megawati bukan hanya pemain papan atas tetapi juga memiliki kepribadian yang hebat dan dapat bergaul dengan baik dengan pemain dan pelatih lain.
"Dia adalah pemain yang berdedikasi," katanya.
Agen Megawati menyebutkan Megawati sangat bahagia selama dua tahun di Red Sparks sehingga ia sangat ingin memperbarui kontraknya.
Akan tetapi, rasa baktinya kepada orang tua untuk merawat ibunya, yang kesehatannya sedang buruk, akhirnya membuatnya memutuskan untuk menyerah dan tidak lagi bermain di Liga Voli Korea.
Megawati tampil apik di musim 2023-2024, tahun pertamanya di Liga Voli Korea (V-League) dengan menduduki peringkat ketujuh dalam perolehan poin liga, peringkat pertama di tim (736 poin).
Ia juga berada di peringkat keempat dalam rasio keberhasilan serangan (43,95 persen), serta membawa tim ke peringkat ketiga di liga reguler pada musim itu juga.
Mega menduduki peringkat ketiga dalam perolehan skor (802 poin), dan peringkat pertama dalam serangan keseluruhan (tingkat keberhasilan 48,06 persen).
Selain itu memimpin dalam serangan terbuka, serangan perbedaan waktu, dan serangan balik, yang menunjukkan penampilannya dalam semua kategori serangan.
Pemain voli berjuluk "Megatron" itu berhasil membawa timnya melaju ke kejuaraan dengan perolehan dua kali menang dan satu kali kalah di babak playoff melawan Hyundai Construction yang saat itu berada di posisi kedua di musim reguler.
Megawati berperan penting dalam serangan gencar melawan Pink Spiders dalam babak final perebutan gelar juara Liga Voli Korea musim 2024 - 2025 yang berlangsung sengit selama lima laga.
(ant/nad)