Pujian Setinggi Langit Warga Korea Selatan kepada Megawati Hangestri, Sampai Mau Naturalisasi Megatron?

tvOnenews.com - Di balik kemenangan Jung Kwan Jang Red Sparks atas GS Caltex di putaran keempat Liga Voli Korea 2024-2025, sang bintang Red Sparks Megawati Hangestri mendapat sorotan warga Korea Selatan.

Megawati Hangestri lagi-lagi menjadi pembicaraan utama volimania di Korea Selatan atas kemenangan dramatis Red Sparks.

Red Sparks asuhan Ko Hee-jin berhasil mengatasi mengalahkan GS Caltex lewat fullset dengan skor 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12) pada Jumat (10/1/2025) di Jangchung Gymnasium.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Jangchung Gymnasium, Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex lewat fullset dengan skor 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12), pada Jumat (10/1/2025).

Megawati Hangestri berhasil menjadi top skor bagi Red Sparks sekaligus MVP pertandingan, Megatron tampil memukau dengan mencetak 33 poin dengan persantase keberhasilan serangan sebesar 54,24 persen.

Lalu disusul oleh tandemnya, Vanja Bukilic yang mencetak 16 poin, keberhasil serangan cukup rendah yakni 28,21 persen.

Dua middle blocker Red Sparks, Jung Ho-young dan Park Eun-jin masing-masih mencetak 15 poin (keberhasilan serangan 62,50 persen) dan 10 poin (75,00 persen).

Opposite yang membawa Jakarta BIN Juara Proliga Putri 2024 itu bahkan mencetak poin kemenangan terakhir dengan spike kerasnya sekaligus menutup perlawanan GS Caltex. 

Meski begitu, top skor keseluruhan pertandingan diraih oleh pevoli asal Kuba milik GS Caltex yakni Gyselle Silva yang mencatatkan 49 poin, dengan keberhasilan serangan 54,4 persen.

Gyselle Silva berhasil mencetak 100 poin hanya dari dua pertandingan saja.

Performa apik dari Megawati Hangestri ini semakin mengukuhkan gelar yang baru saja didapatkannya yakni MVP putaran ketiga V-League 2024-2025.

Dalam pertandingan ini, Red Sparks berhasil memperpanjang tren positifnya di awal putaran keempat V-League.

Red Sparks mengukir kemenangan ke-9 secara beruntun pada musim ini sekaligus memecahkan rekor tidak terkalahkan pada 15 tahun yang lalu.

Megawati Hangestri berhasil kembali mengukir sejarah di Red Sparks, dengan membawa tim berjuluk Red Force itu meraih rekor 9 kemenangan beruntun untuk pertama kalinya, melewati rekor 15 tahun lalu (8 kemenangan beruntun) musim 2008-2009.

Berikut komentar warga Korea atas hasil Red Sparks vs GS Caltex

"Saya tidak membenci pemain Jung Kwan Jang, namun saya tidak menyukai pelatih Ko Hee-jin karena ucapannya yang meremehkan tim lawan," ungkap fans GS Caltex dilansir dari Never.

"Jika Megawati Hangestri dinaturalisasi (Korea), dia akan berada di peringkat pemain terbaik di Asia," ungkap fans GS Caltex.

Naturalisasi untuk membela timnas bisa jadi kemungkinan, sama seperti bintang voli timnas putri yakni Melissa Vargas yang menjad pemain naturalisasi asal Kuba dan berhasil membawa Turki menjadi juara VNL Putri sekaligus MVP.

"Ini adalah Liga di mana mereka tidak dapat menghentikan pemain Indonesia yang telah memenangkan 9 pertandingan secara beruntun, dan inilah alasan mengapa mereka (timnas putri Korea) dikalahkan oleh Vietnam," ungkap warga Korea.

"Kalau tidak ada Mega, Jung Kwan Jang sudah berakhir, jadi lain kali pergilah ke klub lain," ungkap volimania Korea Selatan.

"Mega adalah pemain kuota Asia terbaik," ungkap fans Red Sparks.

"Mega melakukannya sendirian membawa Red Sparks kembali menang," ujarnya. 

Atas hasil ini, Red Sparks masih bertahan peringkat ketiga klasemen putaran V-League 2024-2025 dengan raihan 36 poin.

Cukup membuat jarak dari peringkat keempat yakni IBK Altos yang kini masih mengumpulkan 32 poin, usai gagal menang atas AI Peppers.

Pink Spiders masih bertengger sebagai pemuncak klasemen sementara V-League dengan 45 poin, dikejar oleh sang juara bertahan Hyundai Hillstate yang mengoleksi 43 poin. (ind)