Meski Tak Ada Hubungan Darah, Megawati Hangestri Perlakukan Sosok Wanita di Korea ini Selayaknya Kakak, Sampai-sampai...

tvOnenews.com - Menjalani musim keduanya di Liga Voli Korea, nama Megawati Hangestri kian meroket berkat performa impresifnya bersama Red Sparks di V league 2024/2025.

Performa impresif Mega memang sudah mencuri perhatian volimania di Korea sejak musim lalu.

Bersama Giovanna Milana, Megawati Hangestri berhasil membuktikan kualitasnya pada musim pertamanya bermain di Korea Selatan.

^{Megawati Hangestri bersama Red Sparks musim lalu (Sumber : KOVO)}

Megawati Hangestri berhasil menunjukan peran pentingnya untuk Red Sparks dengan keluar sebagai top skor tim di akhir musim lalu.

Pemain berjuluk Megatron itu mengumpulkan 736 poin selama musim reguler hingga babak playoff musim lalu.

Torehan itu membuat Mega bertengger di peringkat ketujuh daftar top skor Liga Voli Korea musim lalu.

Meski bermain sangat impresif sepanjang musim lalu, masih banyak yang menilai jika Megawati Hangestri masih lemah saat bertahan.

Kemampuan menyerang Mega yang hebat membuat dirinya kesulitan saat harus bermain defensif.

^{Skuad Red Sparks pada Musim Lalu (Sumber : KOVO)}

Namun seiring berjalannya waktu Mega sudah mulai mengimbangi kemampuan menyerang dan bertahannya musim lalu.

Terbukti dari ucapan eks kapten Red Sparks, Lee So-young, yang menjelaskan kunci keberhasilan Megatron musim lalu.

Melansir dari tayangan yang diunggah di kanal youtube resmi Red Sparks, Lee So-young mengatakan jika sikap rendah hati dan mau mendengarkan dari Megawati Hangestri membuatnya terus berkembang

Lewat video yang diunggah di kanal youtube resmi Red Sparks, Lee So-young mengatakan kalau sikap rendah hati dan mau mendengarkan Mega membuatnya mampu terus berkembang jadi semakin baik saat bermain.

"Sejak dulu Saya banyak bicara, saya banyak bicara dengan Mega karena Mega terlalu banyak menyerang. Dia pemain bagus dan bertahan sesekali, aku sering beritahu Mega kapan menyerang dan harus bertahan dan saya berterima kasih karena dia sudah bersikap baik pada tim," ungkap Lee So-young.

^{Megawati Hangestri dan Lee So-young (sumber: tangkapan layar)}

Lee So -young menyebut jika Mega terlalu banyak menyerang dan hal itu justru sangat menguras tenaganya.

Hal itulah yang membuat Lee So-young selalu mengajak Megatron untuk bermain bertahan bersama.

Pada musim lalu, Lee So-young memang jadi salah satu pemain yang dihormati oleh pemain lain termasuk Megawati Hangestri di Red Sparks.

Hal itu terbukti dari video yang juga diunggah di kanal Youtube Red Sparks dimana Mega mengucapkan terimakasih kepada tim dan juga para seniornya di tim atas bimbingannya.

"Alhamdulillah hari ini senang banget tentunya, terima kasih atas kerjasamanya tim, terima kasih semuanya, kakak-kakak, semua pemain pelatih dan para staf terima kasih dukungannya, terima kasih para penonton dan mamaku dan keluargaku di rumah," ungkap Mega.

Selain itu, salah satu momen menarik musim lalu yang tertangkap kamera adalah ketika Lee So-young mengacungkan jempol untuk Mega, tak disangka Mega menyambut hal itu dengan mencium tangan Lee So-young.

(akg)