- ANTARA
Panjat Tebing Indonesia Sudah Beda Level, Peraih Medali Emas PON Singkirkan Olimpian Paris
"Medali ini untuk orang tua saya dan orang di rumah (keluarga, red.). Karena tanpa doa orang tua, saya tidak bisa kayak gini. Dan terima kasih juga untuk masyarakat Jateng dan teman-teman saya," katanya.
Mengenai kekalahan Veddriq Leonardo saat melawannya di nomor yang sama secara berhadapan, Atlet kelahiran Batang, Jateng, 21 Agustus 2000 itu mengaku tidak ada target khusus mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu.
"Kalau target khusus, saya target khususnya, ya, dapat emas di PON," kata Kiki yang sempat meraih satu medali emas dan satu perunggu di PON XX Papua.
Untuk nomor speed, diakuinya, sejauh ini tidak ada yang bisa memastikan sebagai yang paling cepat, apalagi catatan waktu para atlet dari semua provinsi rata-rata sama.
"Apalagi, di Indonesia catatan waktunya udah rata semua, dari provinsi lain rata-rata sudah 4 (detik, red.). Jadi, bener-bener harus fokus dan harus bisa ngobrol emosi," katanya.
Kiki adalah peraih medali perak Pesta Olahraga Dunia 2022 dan peraih medali perak Piala Dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) musim 2021 dan 2022.
Pada tahun 2022, Kiki pernah menjadi atlet panjat tercepat di dunia, dengan catatan waktu terbaiknya secara resmi adalah 5,00 detik, yang diraih pada 8 Juli 2022 di Chamonix, Prancis.