- Kolase tvOnenews / KOVO
Komentar Legenda Voli Korea soal Permainan Apik Megawati Hangestri Bawa Red Sparks Menang: Pemain Besar di Asia
tvOnenews.com - Legenda voli Korea, Park Mi-Hee memberikan pandangannya soal peran krusial Megawati Hangestri di Red Sparks, terutama saat bawa kemenangan beruntun.
Tren positif masih berpihak kepada Jung Kwan Jang Red Sparks setelah meraih enam kemenangan secara beruntun.
Jung Kwan Jang Red Sparks berhasil mengalahkan Hyundai Hillstate dengan skor 3-2 (23-25,15-25,25-16-25,19-25, dan 10-15) pada putaran keenam Liga Voli Korea, Sabtu (2/3/2024).
Red Sparks kembali tumbangkan pemuncak klasemen. (KOVO)
Dengan hasil ini, Red Sparks berhasil menang enam kali secara beruntun, menjadi rekor terbaiknya di musim 2023/2024.
Catatan enam kemenangan beruntun Red Sparks diraih usai mengalahkan dia antaranya GS Caltex, Korea Expressway Hi-Pass, AI Peppers, Pink Spiders, dan kembali mengalahkan Korea Expressway Hi-Pass, terbaru Hyundai Hillstate.
Senjata trio Red Sparks, Giovanna Milana, Megawati Hangestri, dan Lee So-young sangat berperan penting membawa Red Sparks dalam posisi enam kemenangan beruntun.
Dalam laga ini, menjadi duel Megawati Hangestri melawan Laetitia Moma Bassoko, sang mesin mencetak poin bagi Hyundai Hillstate.
Giovanna Milana menjadi top skor bagi Red Sparks dengan mencetak 31 poin, sementara bagi Megawati Hangestri berhasil mencetak 29 poin dengan beberapa block.
Lee So-young 14 poin, dan Jung Ho-young 7 poin.
Tim tuan rumah (Hyundai Hillstate), Moma menggila dengan mencetak 44 poin, Yang Hyo-jin menyumbangkan 12 poin, dan Wipawee Srithong 5 poin.
Kemenangan tim yang bermarkas Daejeon ini menjadi sangat spesial karena bisa mengakhiri kutukan tidak pernah menang di kandang Hyundai Hillstate.
Dalam laga ini juga, yang terpilih menjadi MVP (most valuable player) pertandingan adalah setter andalan Red Sparks, Yeum Hye-seon.
Penempatan bolanya selalu sukses diterima oleh para penyerang seperti Megawati Hangestri, dan Giovanna Milana.
Bahkan Jung Ho-young yang bertugas sebagai Quicker mendapatkan umpan-umpan yang cantik dari Yeum Hye-seon berbuah poin.
Permainan Yeum Hye-seon juga beberapa kali mengecoh middle blocker lawan (Yang Hyo-jin), karena arah umpannya tidak dapat diprediksi.
Legenda Voli Korea soroti perfoma Megawati Hangestri
Legenda Voli Korea Selatan Park Mi-hee dan Megawati Hangestri.
Legenda voli Korea, Park Mi-Hee sebelumnya mengulas pertandingan Red Sparks vs Korea Expressway Hi-Pass, namun pada laga itu justru sosok Megawati Hangestri lah yang mencuri perhatiannya.
"Di tengah ada Megawati kekuatan meriam raksasa yang luar biasa. Sangat menyenangkan tiap kali memainkan permainan, kami tidak dapat membicarakannya tanpa menyebut namanya," ucapnya saat di saluran TV KBSN Sports.
"Dia memainkan peran yang sangat penting, tentu saja semua pemain tim, meski menjadi pemain underground dan pemain asing, dia adalah pemain besar dari ASIA, tapi dia memainkan peran serupa sekali lagi hari ini (sama dengan laga Pink Spiders), apa yang telah dilakukan Mega," tuturnya.
Dia juga memuji kombinasi serangan dari Red Sparks yang menggunakan Megawati,Gia, dan Lee So-young.
"Atlet yang bekerja keras, pemain yang merubah (permainan), memukul dan bertahan, lihat saja porsi kedua pemain itu (Mega-Gia),' ujarnya.
Ketiga pemain ini menjadi paket lengkap, lantaran sang kapten, Lee so-young sangat baik dalam receive (penerimaan bola), kemudian ada Megawati yang kuat dalam back attack.
Bahkan trisula maut Red Sparks ini sampai dapat pengakuan dari sang legenda voli Korea Park Mi-Hee, sekaligus mantan pelatih dari Pink Spiders musim 2014/2015 dan 2021/2022.
"Segitiga serangan (Red Sparks) ini lebih beragam, di era modern saat ini ketika melakukannya buatlah kecocokan 1:1 atau semacamnya, sudah ada banyak kemajuan dan banyak pemain underground lebih percaya diri," imbuhnya.
Sebagai informasi, Park Mi-Hee adalah legenda voli Korea dengan prestasi mentereng. Ia selalu menjadi andalan Timnas Putri Korea.
Park Mi-Hee pernah unjuk gigi di Olimpiade musim panas 1984, Olimpiade musim panas 1988, Asian Games 1982, Asian Games 1990, dan kejuaraan bola voli wanita Korea 1990. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini