- Red Spark
Megawati Hangestri Awalnya Tak Dikenal di Indonesia, Ofisial Red Spark Sampai Heran Bisa Terkenal Sejak Main di Korea Selatan
tvOnenews.com - Pesona atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri mampu membuktikan bahwa dia layak untuk bermain membela Red Spark di V-League.
Pencapaian Megawati Hangestri di lapangan pun tak main-main. Dia berhasil membawa Red Spark untuk pertama kalinya mencicipi posisi tiga klasemen sementara V-League.
Di luar lapangan, Megawati Hangestri mampu mengangkat pamor klub dengan penambahan signifikan di berbagai media sosial Red Spark.
Red Spark bahkan memamerkan plakat silver button YouTube, dimana penambahan signifikan pada subscriber YouTube terjadi setelah Megawati Hangestri bergabung.
Dilansir dari laman Sports Q, seorang ofisial Red Spark mengaku sampai heran dengan klaim pansos yang dilakukan oleh klub pada Megawati Hangestri.
Hal ini karena sebelumnya klub sudah tahu bahwa Megawati Hangestri tidak terlalu terkenal di Indonesia karena masih ada sosok lain seperti Wilda Nurfadhilah hingga Yolla Yuliana yang memang aktif di dunia hiburan.
“Konon Mega bukanlah pemain yang terlalu terkenal di Indonesia, setelah datang ke Korea, dia mendapatkan sorotan dari fans dan media,” kata ofisial tim tersebut.
Megawati Hangestri mendapatkan sorotan karena menjadi atlet musim berhijab pertama dalam kompetisi olahraga di Korea Selatan.
Pamornya pun bertambah karena skill Megawati Hangestri yanag tidak main-main. Bahkan sebutan ‘Megatron’ yang melekat padanya pun berhasil dia buktikan di Korea Selatan.
“Skill-nya bagus, jadi fans dalam negeri menunjukkan banyak ketertarikan. Bahkan di awal musim banyak orang Indonesia yang tinggal di Korea datang ke stadion dan peningkatan jumlah penonton di venue meningkat secara pesat,” kata ofisial tersebut.
Red Spark Berhasil Manfaatkan Pamor Megawati Hangestri
Red Spark pun berhasil memuaskan rasa penasaran publik pada Megawati Hangestri dengan memproduksi konten yang menggaet budaya Indonesia.
Sebut saja video Megawati Hangestri yang memperkenalkan budaya dan makanan Indonesia dimana jumlah penonton mencapai 1,23 juta kali penayangan.
Bahkan video memasak Megawati Hangestri bersama Yeom Hye-son mampu mencapai 530 ribu kali penayangan dalam waktu 10 hari setelah dirilis.