KOVO Sampai Rela Mengubah Aturan Satu ini, Semua Demi Pertahankan Megawati Hangestri dan Pemain Top Asing Lainnya di Korea?
tvOnenews.com - Kehadiran sejumlah pemain asing termasuk Megawati Hangestri di kompetisi bola voli Korea Selatan mungkin menjadi salah satu daya tarik yang kini mulai meningkatkan pamor dari V-league.
Dengan datangnya pemain asing yang berkualitas membuat kompetisi bola voli Korea Selatan yakni V-league menjadi semakin kompetitif di musim ini.
Tak bisa di pungkiri juga, kehadiran dari pemain voli Indonesia, Megawati Hangestri membuat kompetisi bola voli Korea selatan kini mendapat sorotan dari para pecinta bola voli di tanah air.
Bukan hanya itu, kini liga voli Korea pun mulai menarik perhatian pecinta voli dunia lantaran kompetisi yang semakin kompetitif.
Pasalnya pada musim ini KOVO selaku federasi bola voli Korea mulai memberlakukan kuota pemain asing dari Asia dimana kini setiap tim bisa memiliki dua pemain asing.
Megawati Hangestri menjadi salah satu pemain yang didatangkan oleh Red Sparks untuk mengisi kuota Asia tersebut.
Selain Megawati ada nama Giovanna Milana atau Gia yang juga merupakan pemain asing asal Amerika Serikat di skuad Red Sparks musim ini.
Penampilan impresif yang ditunjukan oleh Megawati Hangestri bersama dengan Red Sparks juga berhasil mencuri perhatian volimania di Korea Selatan.
Belakangan aksi-aksi dari Megatron, julukan untuk Megawati Hangestri, bersama dengan Red Sparks kerap kali menjadi perbincangan di media sosial.
Spike tajam serta servis keras nan mematikan yang menjadi andalan Megawati memang sebuah kemampuan istimewa dan jarang dimiliki pemain voli putri lainnya.
Hal itulah yang membuat Megawati Hangestri berhasil mencuri perhatian pecinta bola voli di Korea Selatan.
Bahkan kemampuan Megatron terbukti kala dirinya berhasil meraih titel MVP keempatnya pada gelaran V league Korea musim ini beberapa waktu lalu.
Maka dari itu kini Megawati memiliki peran yang cukup penting untuk Red Sparks di kompetisi V-league musim ini.
Namun, kebersamaan Megawati Hangestri dan Red Spark mungkin akan segera berakhir mengingat kontrak Mega dengan Red Sparks akan habis di akhir musim ini.
Diketahui kalau Mega sendiri menandatangani kontrak bersama Red Sparks selama 9 bulan atau satu musim saja.
Maka dari itu kontrak Megawati Hangestri di Red Sparks akan segera berakhir tepatnya pada bulan April mendatang.
Kini Liga Voli Korea sudah memasuki putaran kelima dimana menyisakan satu putaran lagi sebelum memasuki babak play off.
Dengan kontraknya di Korea yang akan segera berakhir, banyak yang bertanya bagaimana nasib Megatron musim depan.
Mengingat Mega menjadi salah satu aset sekaligus magnet yang bisa meningkatkan pamor V-league di kawasan Asia tenggara khususnya Indonesia.
Dikabarkan kalau Kovo selaku federasi bola voli Korea Selatan akan mengatur ulang regulasi baru dengan menaikan gaji para pemain asing.
Kebijakan baru itu dimaksudkan agar para pemain asing bisa bertahan lebih lama bermain di liga voli Korea.
Sementara itu, dikabarkan kalau salah satu pelatih tim voli dari liga Italia menaruh minat kepada Megawati Hangestri.
“Saya melihat ada potensi besar dalam diri Megawati. Ia mampu tampil baik meski ini masih musim perdananya,” ujar pelatih voli liga Italia.
Pelatih asal Italia yang masih dirahasiakan namanya itu bahkan mengaku ingin melihat langsung permainan Megawati Hangestri.
Jika rumor ini memang benar, bukan tidak mungkin jika Megawati Hangestri akan melanjutkan karier ke benua Eropa mengingat kompetisi voli di Italia merupakan salah satu kompetisi terbaik.
(akg)