- Instagram @kimyk10 / KOVO
Komentar Jujur Legenda Voli Korea, Blak-blakan Akui Sebenarnya Megawati Hangestri Kualitasnya ..
tvOnenews.com - Legenda voli putri Timnas Korea Selatan, Kim Yeon-koung berbicara soal kualitas dari Megawati Hangestri dan kariernya di Red Sparks.
Indonesia dibuat bangga atas pencapaian dari pevoli muda asal jember, Jawa Timur. Megawati Hangestri didaulat menjadi MVP putaran 1 Liga Voli Putri Korea Selatan musim 2023/2024.
Mega bahkan menjadi MVP dua kali di musim ini dan masuk ke tim All Star Liga Korea.
Megawati Hangestri bersama Red Sparks.
Megatron, panggilan akrab Megawati Hangestri yang mentereng kariernya di Liga Voli Korea.
Bahkan ia menjadi salah satu pemain andalan dari Jung Kwan Jang Red Sparks pada musim 2023-2024 ini sebagai Opposite.
Megawati menjadi pevoli Timnas Indonesia yang saat ini memperkuat kontestan V League, ia menjadi salah satu pemain asing yang didatangkan oleh Red Sparks musim ini bersama Giovanna Milana dari Amerika Serikat.
Setelah dipinang oleh klub Daejeon KGC, atlet kebanggaan voli putri Indonesia Megawati Hangestri disebut sebagai pemain asing berhijab pertama yang bermain di Liga Voli Korea Selatan.
Megawati mencuri perhatian publik Korea Selatan, usai sempat membuat Kim Yeon-koung Ratu Voli Korea tak berkutik saat keduanya duel di udara, dalam pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders.
Nama Megawati pun mulai banyak dibicarakan media Korea Selatan setelah kerap menjadi top skor di timnya.
Aksi memukau Megawati Hangestri di Liga Voli Korea kemudian mendapat sorotan dari publik Korea Selatan, tak terkecuali datang dari legenda voli putri tim nasional Korea Selatan, Kim Yeon-koung.
Kim Yeon-koung kini bermain untuk tim rival yakni Heungkuk Pink Spiders, dan pernah mengalahkan Megawati Hangestri dkk sebanyak tiga kali.
Megawati Hangestri bersama Kim Yeon-koung berada di satu tim yang sama di All Star.
Saat ini Incheon Pink Spider menempati posisi kedua klasemen Liga Voli Korea, dengan mengumpulkan 35 poin. Hanya berjarak 3 poin dari pemuncak klasement yakni Suwon Hillstate (37 poin).
Meski unggul atas Megawati Hangestri dan Red Sparks, tetapi Kim Yeon-koung tetap memuji kualitas dari pevoli asal Jember, Jawa Timur itu.
Semifinalis Olimpiade 2020 itu bahkan tak ragu mengatakan jika Megawati Hangestri bakal menjadi bintang di kompetisi Liga Korea musim ini.
“Saya sudah melihat kualitas (Megawati) saat pertama kali bertemu di lapangan. Pada pertemuan pertama, kami mengalami kekalahan saat melawan Daejeon dan saya rasa dia (Megawati) telah menjadi bintang di pertandingan tersebut,” kata Kim dikutip GL News dari SPO TV.
Tak hanya itu, Kim Yeon-koung juga mengaku bahwa masa depan Megawati Hangestri di Red Sparks tidak akan berjalan baik. lantaran menurutnya ia sering melihat pertandingan Red Sparks, dan Mega jarang mendapatkan umpan dari rekannya.
Hasil laga Red Sparks
Jung Kwan Jang Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri harus takluk atas Hyundai E&C Hillstate, yang kini menjadi pemuncak klasemen Liga Voli Korea.
Anak asuh Ko Hee-jin harus mengakui keunggulan Hillstate dengan skor 0-3 (21-25, 21-25, 17-25).
Padahal sebelumnya Red Sparks sedang berada di tren positif setelah meraih tiga kemenangan beruntun.
Red Sparks yang diperkuat oleh Megawati Hangestri, Giovanna Milana dan Lee So Young itu menang dalam laga terakhirnya menghadapi Hi Pass, GS Caltex, dan AI Peppers.
Sejauh ini, Red Sparks hanya menempati urutan kelima klasemen Liga Korea dengan mengumpulkan 24 poin dari tujuh kemenangan, dan sembilan kali menderita kekalahan.
Namun, Megawati Hangestri masih bisa berbangga sebab dirinya masuk ke jajaran pencetak skor terbanyak di Liga Korea dengan total 418 poin.
Ia bersaing dengan pemain-pemain kelas dunia lainnya seperti Gyselle Silva, Vanja Bukillic, Kim Yeon-koung, Brittany Abercrombie, hingga Yaasmeen Bedart-Ghani.
Selanjutnya Red Sparks bakal menghadapi IBK Altos pada 18 Januari mendatang dalam laga penutup putaran keempat Liga Voli Korea. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini