- Kolase tim tvOnenews.com/ Instagram @megawatihangestrip
Dibalik Prestasi Megawati Hangestri, Ternyata Pemain Voli Indonesia ini Punya Sifat Asli Begini: Aku Orangnya Rame, Tapi…
tvOnenews.com - Atlet Voli Wanita asal Indonesia, Megawati Hangestri kini menarik perhatian publik. Bukan hanya di Indonesia, melainkan masyarakat di Korea Selatan juga terpukau dengan penampilan gemilangnya.
Memilih berkarir di Liga Korea, Megawati Hangestri menjadi salah satu pemain andalan dari Jung Kwan Jang Red Sparks pada musim 2023-2024 ini.
Pemain Voli dengan nama lengkap Megawati Hangestri Pratiwi ini bukan hanya mencetak prestasi di lapangan saja, tetapi juga di luar lapangan.
Megawati Hangestri. (Instgram @megawatihangestrip)
Tak hanya itu, dirinya membuat gebrakan meningkatkan jumlah pengikut di media sosial klub hingga penonton yang menyaksikan langsung setiap pertandingannya di venue.
Namun dibalik segala prestasi Megawati, ternyata memiliki sifat asli yang belum tentu diketahui oleh banyak penggemarnya.
Seperti apa sifat asli dari pevoli asal Jember, Megawati Hangestri ini? Simak informasinya berikut ini.
Tidak Suka Interview
Melalui video pada kanal YouTube Korea Reomit, Megawati Hangestri menceritakan bagaimana sifatnya ketika berada di Korea Selatan saat ini.
Sebelumnya, ketika berada di Indonesia dirinya mengaku jarang dimintai keterangan oleh media.
Berbeda ketika ia berada di Korea, ia sering diminta untuk interview dari berbagai media. Namun ia mengaku tidak begitu menyukai kegiatan tersebut.
“Kalau aku ini jarang suka diinterview sih orangnya,” ungkap Megawati Hangestri pada video di kanal YouTube Korea Reomit.
“Awal datang ke Korea aja sudah banyak interview, kayak tentang hijab, tentang gini-gini kan. Aku udah nolak, aku udah nggak mau, aku nggak di interview,” sambungnya.
Orangnya Ramai
Megawati Hangestri. (KOVO)
Meski Mega mengaku ia seorang yang ramai ketika bersama teman-teman, tetapi tidak di depan kamera.
Sebab, wanita asal Jember, Jawa Timur ini menilai seperti tidak ada kemistri atau koneksi ketika berbicara di depan kamera, terlebih saat ia membuat konten YouTube.
“Aku orangnya rame, tapi kalau di kamera itu nggak mau. Males, kayak bosen ngomong sama kamera. Kalau ngomong sama teman kayak ada koneksi,” ujarnya.
“Apalagi kalau bikin YouTube, aku disuruh bikin YouTube kan, tapi aku ‘maaf nggak dulu’. Kayak males jadi sehari-hari pinginnya di kamar aja,” lanjutnya.