- Tim tvOne - Effendi Rois
Lebihi Target Medali Emas, Indonesia Selangkah Lagi Juara Umum ASEAN Para Games 2023
Kamboja, tvOnenews.com - Kontingen Indonesia sukses melampaui target medali emas pada ajang ASEAN Para Games 2023. Hingga Rabu (7/6/2023) pukul 17.00 WIB, kontingen Merah Putih sudah mengumpulkan 126 medali emas dari target asal 121 emas.
Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto menjelaskan, dengan perolehan medali emas plus margin 32 emas dengan Thailand di posisi kedua, Indonesia selangkah lagi merengkuh status juara umum.
"Alhamdulillah kita sudah melampaui target yang dicanangkan pemerintah. Kita tinggal memastikan juara umum hari ini atau besok," kata Rima Ferdianto.
Dari data yang dihimpun, cabor renang menyumbang empat medali emas tambahan melalui Fajar Nur Hardianto (100 meter gaya dada putra SB4), Muhd Gerry Pahker (100 meter gaya dada putra SB6).
Lalu 200 meter individual medley SM9 oleh Jendi Pangabean dan estafet 4x100 meter gaya bebas lewat Marinus Melianus Yowei, Maulana Rifky Yavianda, Manaser Meriba Numberi, dan Sunarto.
Kemudian para atletik tampil menggila hari ini. Hingga pukul 17.00 WIB, atletik menyumbangkan sembilan medali emas.
Tak ketinggalan, cabor para catur dan angkat berat juga menyumbangkan medali emas masing-masing enam keping medali emas.
"Istilahnya sekarang kita tinggal menunggu saja, juara umum hari ini atau besok. Karena kita masih punya banyak nomor emas yang dipertandingkan besok," jelasnya.
"Apabila selisih kita dengan Thailand minimal 31 emas terjaga, sudah bisa dipastikan Indonesia juara umum. Terima kasih untuk doa dan dukungan masyarakat Indonesia," tambah Rima Ferdianto.
Sementara itu, Chef de Mission (Cdm) Indonesia, Andi Herman, mengapresiasi perjuangan atlet hingga saat ini yang sudah mengumpulkan lebih dari 100 emas.
Andi Herman menambahkan, deretan medali emas yang didapatkan saat ini sudah sesuai dengan prediksi dari masing-masing cabor.
"Perjuangan dan semangat atlet tidak pernah kendor sejak dari Pelatnas hinga pertandingan di Kamboja. Mudah-mudahan kerja keras ini berbuah manis di hasil akhir," tegas Andi Herman. (ers/buz)