- NOC Indonesia
CdM SEA Games Kagum dengan Persiapan Berat dari Cabang Olahraga Thiathlon, Dualthon, dan Aquathlon
tvOnenews.com - Atlet kontingen Indonesia terus bersiap untuk ajang turnamen olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2023 Kamboja. Persiapan pun turut dilakukan oleh cabang olahraga triathlon, duathlon, dan aquathlon.
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim, mengatakan kagum dengan persiapan para atlet dan tim cabang olahraga tersebut.
Cabang olahraga ini akan mengirimkan 10 atlet, yang terdiri dari 5 putra dan 5 putri. Skuad aquathlon, duathlon, dan triathlon Merah-Putih ditargetkan menyumbangkan 3 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
Pada SEA Games Vietnam tahun lalu, triathlon mampu memberikan 2 perak dan 3 perunggu, sedangkan duathlon sanggup mendulang 1 perak dan 1 perunggu, sementara aquathlon tidak dipertandingkan.
Lexy yang juga Ketua Perbasi DKI itu pun mengapresiasi pencapaian para atlet yang sudah mempersembahkan medali di SEA Games Vietnam. Ia sangat yakin triathlon, aquathlon, dan duathlon bisa meraih prestasi terbaik usai melihat langsung persiapan matang yang dilakukan oleh tim pelatih serta ofisial.
"Dan tentunya di SEA Games Kamboja nanti teman-teman bisa berjuang dengan fisik dan mental terbaik untuk bisa merebut emas kembali, ditambah dengan semangat mengumandangkan Indonesia Raya. Jangan lupa berdoa meminta yang terbaik. Dengan begitu kita akan menunjukkan bahwa kalian bisa meraih prestasi tertinggi," kata Lexy.
"Selain itu, saya yakin dengan apa yang sudah kalian lakukan selama latihan dan apa yang diberikan tim pelatih, official dan federasi adalah yang terbaik. Itu semua untuk mempersiapkan kalian melampaui capaian di SEA Games sebelumnya," kata Lexy.
Pada waktu yang sama, Deputi II Tim CdM, Ibnu Riza Patria juga mengunjungi pelatnas Traditional Boat Race (TBR) di Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
TBR merupakan nomor perlombaan dayung yang sebelumnya tidak dipertandingkan di SEA Games 2022 Vietnam, dan diharapkan dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia di Kamboja.
(ant/hfp)