news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Belum Juga Main di Proliga, Megawati Hangestri Akui Tekanan Lebih Berat Dibanding Saat Bela Red Sparks.
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram

Belum Juga Main di Proliga, Megawati Hangestri Akui Tekanan Lebih Berat Dibanding Saat Bela Red Sparks

Megawati Hangestri secara terbuka mengakui adanya beban besar saat kembali memperkuat Jakarta Pertamina Enduro. Pada Proliga musim 2026 mempertahankan gelar
Selasa, 23 Desember 2025 - 19:29 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi tak menampik bahwa bermain di Proliga membawa tekanan tersendiri, terlebih ketika status juara bertahan melekat di pundak tim yang ia bela. 

Atlet voli putri andalan Indonesia itu secara terbuka mengakui adanya beban besar saat kembali memperkuat Jakarta Pertamina Enduro, yang mengusung misi mempertahankan gelar juara pada Proliga musim 2026.

Tekanan tersebut terasa berbeda bila dibandingkan dengan pengalamannya saat berkarier di Korea Selatan bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks

Di kompetisi luar negeri, Megawati lebih fokus pada performa individu dan adaptasi permainan, sementara di Proliga ekspektasi publik, target tim, serta status juara membuat tuntutan jauh lebih kompleks. 

Hal inilah yang kini harus dihadapi Megawati dalam fase terbaru kariernya di tanah air. Megawati secara jujur mengungkapkan bahwa mempertahankan prestasi jauh lebih sulit dibandingkan saat pertama kali meraihnya. 

Apalagi, Jakarta Pertamina Enduro datang ke Proliga 2026 dengan status sebagai juara bertahan.

“Tentunya berat karena mempertahankan juara. Tahun lalu aku enggak ikut di Pertamina, aku di tim Petro dan dapat juara tiga, terus Pertamina juara satu. Jadi mungkin mempertahankan lebih susah, pasti ada beban tersendiri,” kata Megawati melansir dari ANTARA.

Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro
Sumber :
  • JPEVolley

 

Ia menegaskan bahwa target tim tetap mengarah pada hasil terbaik, meski ia sadar tekanan akan selalu mengiringi langkah Pertamina Enduro sepanjang musim.

“Targetnya tentu yang terbaik, mempertahankan juga, karena mempertahankan itu lebih sulit daripada meraih,” lanjutnya.

Pada musim sebelumnya, Megawati memang tidak membela Jakarta Pertamina Enduro. Ia memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan mengakhiri kompetisi di peringkat ketiga. 

Sementara itu, Pertamina Enduro justru tampil sebagai kampiun Proliga. Situasi tersebut membuat kembalinya Megawati ke Pertamina sarat dengan ekspektasi tinggi.

Meski demikian, Megawati menilai kepulangannya ke Jakarta Pertamina Enduro sebagai sesuatu yang berjalan alami. Ia menyebut klub tersebut memiliki ikatan emosional kuat dalam perjalanan karier profesionalnya.

“Aku lahir di Proliga, debut juga di Pertamina. Enggak ada alasan juga sih, karena aku free juga setiap tahunnya, jadi mau ikut mana saja bisa,” ujar atlet berusia 24 tahun tersebut.

Jika dibandingkan dengan masa bermainnya di Korea Selatan bersama Red Sparks, tekanan yang dirasakan Megawati di Proliga memang memiliki nuansa berbeda. 

Di Liga Voli Korea, ia datang sebagai pemain asing yang dituntut tampil maksimal secara teknik dan konsistensi permainan. Namun, di Proliga, ia bukan hanya pemain inti, tetapi juga simbol harapan tim dan publik voli nasional.

Sementara itu, Manajer Tim Jakarta Pertamina Enduro, Widi Triyoso, memastikan bahwa persiapan tim dilakukan secara menyeluruh, termasuk dalam menentukan komposisi pemain.

“Total pemain sebenarnya ada 19, tapi dari PB hanya memperkenankan 15. Empat pemain nanti akan kita evaluasi,” kata Widi.

Dari sektor pemain asing, Widi memastikan seluruh legiun impor telah bergabung dengan tim. Jakarta Pertamina Enduro kembali mengandalkan Yana Shcherban asal Rusia dan mendatangkan Wilma Salas Rosell dari Kuba.

“Yang baru, yaitu Wilma Salas dari Kuba baru datang kemarin tapi untuk tim sudah bisa latihan sekitar satu bulan,” ujar Widi.

Ia juga menegaskan bahwa Megawati bukanlah sosok baru di dalam skuad Pertamina Enduro. Bahkan, Megawati tercatat telah lima kali memperkuat klub tersebut sejak 2014.

“Sebenarnya Mega ini bukan pemain baru di kami, karena kembali pulang ke rumah asalnya,” ucap Widi.

Lebih jauh, Widi menegaskan bahwa target Jakarta Pertamina Enduro pada Proliga 2026 jelas dan tegas, yakni mempertahankan gelar juara yang telah diraih sebelumnya.

“Alhamdulillah kita meraih juara sudah tiga kali, runner-up kita empat kali. Jadi sebagai finalis kita bisa dikatakan sudah tujuh kali,” ujarnya.

“Saya kira kita agak beda dengan yang lain. Kalau yang lain targetnya juara, kalau kami mempertahankan juara,” tutup Widi.

Dengan pengalaman internasional bersama Red Sparks dan ikatan emosional kuat bersama Pertamina Enduro, Megawati kini dihadapkan pada tantangan besar: membuktikan bahwa tekanan berat Proliga bisa diubah menjadi motivasi untuk kembali mencetak prestasi. (udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral