news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapten Timnas Futsal Indonesia Mochammad Iqbal Rahmatullah.
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

Resmi Jadi King ASEAN, Timnas Futsal Indonesia Langsung Tancap Gas Bidik Piala Asia 2026

Keberhasilan emas di SEA Games 2025 tidak membuat kapten Timnas Futsal Indonesia terlena. Mochammad Iqbal Iskandar langsung alihkan perhatian ke agenda lain.
Minggu, 21 Desember 2025 - 17:04 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Keberhasilan meraih medali emas di SEA Games 2025 tidak membuat kapten Timnas Futsal Indonesia terlena. Mochammad Iqbal Iskandar justru langsung mengalihkan perhatian ke agenda besar berikutnya yang menanti di level Asia.

Menurut Iqbal, capaian di ajang Asia Tenggara hanyalah satu fase dari proses panjang pembangunan tim. Ia menilai tantangan sesungguhnya akan terasa saat bersaing dengan negara-negara yang memiliki tradisi kuat di futsal Asia.

Turnamen Piala Asia Futsal 2026 menjadi fokus utama setelah SEA Games rampung. Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 27 Januari hingga 7 Februari dan menuntut persiapan yang jauh lebih serius.

Sebagai pemimpin di lapangan, Iqbal menekankan pentingnya menjaga ritme kerja tim. Ia tak ingin pencapaian emas justru membuat konsentrasi para pemain menurun jelang turnamen berikutnya.

Timnas Futsal Indonesia yang berstatus tuan rumah dinilai memiliki keuntungan tersendiri. Namun, Iqbal menegaskan bahwa dukungan publik harus diimbangi dengan kesiapan mental agar tidak berubah menjadi tekanan.

Ia menyebut pengalaman di SEA Games dapat dijadikan bahan pembelajaran awal. Meski demikian, level persaingan Asia dipastikan menghadirkan dinamika yang sangat berbeda.

“Untuk event selanjutnya mungkin ada AFC, kita menjadi tuan rumah dan ada pemanggilan lagi seleksi awal tahun 2026,” ujar Iqbal, Sabtu (20/12).

“Pasti levelnya berbeda dari ASEAN ke Asia. Yang jelas, hasil di SEA Games ini bisa menjadi tolok ukur kami untuk menghadapi AFC nanti,” sambungnya.

Pada undian Piala Asia Futsal 2026, Indonesia berada di Grup A bersama Korea Selatan, Kirgistan, dan Irak. Iqbal menilai setiap laga di fase grup akan menjadi ujian konsistensi dan kedewasaan bermain tim.

Ia menyadari masih banyak aspek yang perlu dibenahi sebelum menghadapi turnamen tersebut. Mulai dari detail permainan hingga kesiapan menghadapi berbagai karakter lawan.

“Yang pasti banyak yang perlu dievaluasi, tapi itu ranah pelatih. Masih banyak hal yang bisa diimprove, jujur kami butuh uji coba menghadapi tim kuat,” ucap Iqbal.

Iqbal kemudian menyinggung pola persiapan yang pernah dijalani tim pada awal tahun. Saat itu, Timnas Futsal Indonesia berkesempatan menjalani uji coba melawan negara-negara dengan kualitas di atas rata-rata kawasan.

Serangkaian laga melawan tim seperti Argentina, Jepang, Arab Saudi, Latvia, Belanda, Tanzania, hingga Australia dinilai memberi gambaran nyata soal standar permainan dunia. Pengalaman tersebut menjadi bekal penting bagi para pemain.

Menurut Iqbal, uji coba berkualitas berdampak langsung pada perkembangan mental dan taktik tim. Hasilnya terlihat dari performa yang semakin solid hingga mampu meraih emas SEA Games 2025.

“Hal-hal seperti itu yang dibutuhkan Timnas kita untuk bisa terus improve ke depan,” kata Iqbal.

Iqbal juga menyoroti faktor fisik dalam persaingan Asia. Ia mengakui Indonesia memiliki keterbatasan postur tubuh dibandingkan lawan-lawannya.

“Yang pasti, untuk futsal di Asia postur tubuh kita masih kalah dibandingkan tim-tim lain. Tapi kami mencoba memaksimalkan kelebihan yang dimiliki, seperti kecepatan,” tutupnya.

(igp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral