Disebut sebagai Tahunnya Timnas Futsal Indonesia Usai Bawa Pulang Emas, Sang Kapten Garuda Justru Beri Reaksi Begini

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Futsal Indonesia kembali mencuri perhatian publik olahraga Tanah Air. Sorotan itu menguat seiring keberhasilan skuad Merah Putih menorehkan prestasi puncak di ajang multievent kawasan Asia Tenggara.

Timnas Futsal Indonesia memastikan diri sebagai kampiun SEA Games 2025. Medali emas berhasil diraih setelah pasukan racikan Hector Souto tampil dominan sepanjang turnamen.

Puncak pencapaian tersebut hadir di partai final ketika Indonesia melumat Thailand dengan skor telak 6-1. Laga penentuan itu berlangsung di Nonthaburi Stadium, Jumat (19/12/2025) malam WIB, sekaligus menjadi penegasan kekuatan Garuda di futsal Asia Tenggara.

Hasil tersebut terasa istimewa karena menjadi emas perdana Indonesia di cabang futsal sejak pertama kali dipertandingkan di SEA Games. Lebih dari itu, kemenangan ini juga memutus dominasi Thailand yang selama ini dikenal sebagai penguasa kawasan.

Tak heran jika euforia pun merebak di kalangan suporter. Banyak pihak menyebut 2025 sebagai “tahunnya” futsal Indonesia, bukan semata karena emas SEA Games, tetapi juga rangkaian capaian penting yang diraih sepanjang tahun.

Jika menilik ke belakang, Federasi Futsal Indonesia memang agresif menyusun agenda kompetitif bagi skuad Garuda. Salah satunya lewat gelaran Futsal Four Nations Series yang sukses menyedot animo publik.

Turnamen tersebut menghadirkan lawan-lawan kelas dunia sebagai uji tanding. Tim-tim kuat seperti Jepang, Argentina, hingga Belanda sempat merasakan ketatnya persaingan melawan Timnas Futsal Indonesia.

Konsistensi agenda internasional itu dinilai turut mengasah mental dan kualitas permainan tim. Tak heran, label “tahunnya futsal Indonesia” pun kerap disematkan oleh para pendukung.

Menanggapi hal tersebut, kapten tim Mochammad Iqbal Iskandar memberikan respons positif. Ia mengaku bersyukur atas apresiasi yang diberikan publik.

Iqbal menegaskan, julukan tersebut tidak menjadi tekanan bagi tim. Sebaliknya, dukungan suporter justru menjadi bahan bakar tambahan untuk terus berprestasi.

“Sebenarnya alhamdulillah banget kalau ada yang bilang begitu (2025 jadi tahunnya futsal),” ujar Iqbal di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (20/12/2025).

“Kalau jadi beban sih enggak, tapi kalau motivasi mungkin iya, pasti,” tambahnya.

Kepulangan Timnas Futsal Indonesia ke Tanah Air pun berlangsung penuh kebanggaan. Skuad juara itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal 2, Sabtu (20/12/2025) malam WIB.

Prosesi penyambutan berlangsung hangat dengan kehadiran perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta NOC Indonesia. Antusiasme semakin terasa ketika para pendukung setia ikut menyambut langsung di area bandara.

Kelompok suporter La Grande Indonesia turut memeriahkan suasana. Dukungan mereka menjadi simbol kuat kebersamaan antara tim dan publik yang mengalir sejak pertandingan di Thailand hingga kembali ke Indonesia.

Iqbal pun mengaku tersentuh melihat sambutan tersebut. Menurutnya, doa dan sokongan masyarakat memiliki peran besar dalam perjalanan tim hingga mencapai podium tertinggi.

“Yang pertama-tama saya mengucapkan terima kasih atas sambutannya, dan alhamdulillah Timnas Futsal bisa mendapatkan medali emas untuk pertama kalinya,” kata Iqbal kepada awak media.

“Ini sejarah untuk kita. Ini semua tidak lepas dari doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia. Alhamdulillah,” jelasnya.

Menutup pernyataannya, Iqbal kembali menyoroti militansi suporter yang selalu hadir di mana pun tim bertanding. Ia menyebut dukungan tersebut terasa nyata, baik saat berlaga di Thailand maupun ketika pulang ke Tanah Air.

“Yang pasti senang, La Grande seperti La Grande everywhere. Di Thailand juga ada. Top,” pungkas pemain Bintang Timur Surabaya itu.

(igp/sub)