- Antara
Fantastis! Thailand Dominan Total di SEA Games 2025 dengan 233 Emas, Pecahkan Rekor yang Sulit Dikejar Indonesia dan Vietnam
tvOnenews.com - Thailand menorehkan tinta emas dalam sejarah SEA Games 2025. Sebagai tuan rumah, Negeri Gajah Putih tampil dominan dan mencatatkan capaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan Asia Tenggara.
Dengan raihan 233 medali emas, Thailand bukan hanya keluar sebagai juara umum, tetapi juga melampaui rekor tertinggi yang sebelumnya dipegang Vietnam dan Indonesia.
Data resmi penyelenggara mencatat angka tersebut sebagai perolehan emas terbanyak sepanjang sejarah SEA Games, sebuah lompatan besar yang langsung mengubah peta kekuatan olahraga regional.
Prestasi Thailand ini menjadi sorotan karena dicapai di tengah persaingan ketat dan jumlah cabang olahraga yang tidak mencetak rekor terbanyak sepanjang sejarah SEA Games.
Bagi Indonesia, torehan tersebut menjadi cermin sekaligus tantangan besar. Kontingen Merah Putih di SEA Games 2025 tetap menunjukkan daya saing di sejumlah cabang.
Namun dominasi Thailand menegaskan bahwa peta persaingan Asia Tenggara kini semakin kompetitif dan menuntut pembinaan jangka panjang yang lebih konsisten.
Dominasi Thailand di SEA Games 2025
Pada SEA Games edisi ke-33 ini, Thailand mengoleksi total 233 medali emas. Jumlah tersebut tergolong fantastis karena hampir mencapai setengah dari total emas yang diperebutkan.
Berdasarkan data resmi, SEA Games 2025 mempertandingkan 50 cabang olahraga dengan total 574 medali emas.
Artinya, Thailand berhasil mengamankan sekitar 40 persen lebih dari seluruh emas yang tersedia, sebuah dominasi yang jarang terjadi dalam sejarah pesta olahraga Asia Tenggara.
Menariknya, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2025 bukanlah yang terbanyak. Rekor jumlah cabor masih dipegang SEA Games 2019 di Filipina dengan 56 cabang olahraga.
Bahkan, dari sisi total emas, SEA Games 2025 juga masih berada di bawah SEA Games 2023 di Kamboja yang memperebutkan 580 medali emas. Namun, keterbatasan jumlah cabor tidak menghalangi Thailand untuk tampil luar biasa dan mencetak rekor baru.
Keberhasilan Thailand juga didukung oleh status tuan rumah, dengan pertandingan yang tersebar di tiga kota utama: Bangkok, Chonburi, dan Songkhla. Dukungan publik, kesiapan infrastruktur, serta kedalaman atlet di berbagai cabang menjadi kombinasi yang sulit ditandingi negara lain.
Rekor Indonesia dan Vietnam Resmi Terpatahkan
Sebelum SEA Games 2025, rekor perolehan emas terbanyak dipegang Vietnam dengan 205 emas pada edisi 2021 yang digelar pada 2022. Rekor tersebut kala itu sudah dianggap sebagai pencapaian luar biasa. Namun, Thailand berhasil mematahkannya dengan selisih yang signifikan, yakni 28 emas.
Tak hanya Vietnam, sejarah yang pernah diukir Indonesia juga ikut terlewati. Saat menjadi tuan rumah SEA Games 1997, Indonesia mencatatkan 194 medali emas, sebuah prestasi yang bertahan puluhan tahun sebagai salah satu yang tertinggi.
Torehan Thailand dengan 233 emas membuat rekor Indonesia tersebut kini resmi menjadi bagian dari sejarah yang terlampaui.
Bagi Indonesia, capaian ini menjadi pengingat bahwa dominasi masa lalu tidak bisa dijadikan patokan permanen.
Negara-negara Asia Tenggara terus berbenah, berinvestasi pada pembinaan atlet, dan memanfaatkan momentum tuan rumah untuk mendongkrak prestasi secara maksimal.
Tantangan Kontingen Indonesia dan SEA Games 2027
Dalam konteks SEA Games 2025, kontingen Indonesia tetap mencatatkan prestasi penting di sejumlah cabang unggulan.
Namun, jarak perolehan emas dengan Thailand menunjukkan adanya pekerjaan rumah besar, terutama dalam pemerataan prestasi lintas cabang olahraga.
Persaingan tidak lagi hanya soal cabang tradisional, tetapi juga cabang-cabang baru yang mulai memberi kontribusi signifikan terhadap klasemen akhir.
Ke depan, tantangan akan semakin menarik karena SEA Games edisi ke-34 dijadwalkan berlangsung di Malaysia pada 2027.
Proyeksi sementara menyebutkan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan hanya sekitar 38, berkurang 12 dari edisi 2025. Dengan jumlah cabor yang lebih sedikit, peluang untuk memecahkan rekor Thailand dinilai sangat kecil.
Situasi ini membuka ruang refleksi bagi Indonesia dan negara lain. Fokus pada kualitas pembinaan, efisiensi program pelatnas, serta strategi jangka panjang menjadi kunci agar tidak sekadar mengejar kuantitas medali.
Akan tetapi juga keberlanjutan prestasi. Rekor Thailand di SEA Games 2025 mungkin akan bertahan lama, sekaligus menjadi standar baru yang menantang seluruh Asia Tenggara. (udn)