- ANTARA
Masalah Klip Pedal Gagalkan Emas Indonesia di Nomor Team Pursuit SEA Games 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Harapan tim balap sepeda Indonesia untuk mempersembahkan medali emas pada nomor men’s team pursuit SEA Games Thailand 2025 harus kandas akibat kendala teknis yang terjadi pada awal perlombaan.
Insiden tersebut terjadi di Hua Mark Velodrome, Bang Kapi, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Indonesia yang menurunkan Terry Yudha Kusuma, Juilah Abi Manyu, Yosandy Darmawan Oetomo, Muhammad Andy Royan, dan Bernard Benjamin van Aert dinyatakan not finish setelah dua pembalap mengalami masalah pada klip pedal sesaat setelah lomba dimulai, sehingga tim akhirnya didiskualifikasi.
Pelatih kepala balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengaku kecewa dengan hasil tersebut.
Pasalnya, nomor team pursuit putra sebelumnya menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih emas.
“Harapannya hari ini ada medali emas dari team pursuit putra karena kami unggul di ASEAN, khususnya dari sisi best time. Namun hasil belum berpihak kepada tim kami,” ujar Dadang.
Dadang menjelaskan, masalah teknis muncul ketika klip pedal sepeda terlepas pada dua pembalap Indonesia di fase awal lomba. Kondisi itu membuat strategi balapan yang telah disiapkan sejak lama tak bisa dijalankan.
“Terjadi trouble pada klip pedal dan dua pembalap langsung terdampak. Padahal selama persiapan, mulai dari latihan di Solo sampai official training, tidak pernah ada masalah dengan sepatu maupun klip,” katanya.
Ia menambahkan, dua pembalap terdepan Indonesia sudah melaju dengan kecepatan tinggi saat insiden terjadi. Jika perlombaan dihentikan, justru berpotensi menimbulkan persoalan lain.
“Karena tidak ada kerusakan pada sepeda, sesuai regulasi hasilnya dinyatakan not finish. Ini benar-benar di luar harapan kami,” lanjut Dadang.
Pada nomor tersebut, medali emas direbut Malaysia yang diperkuat Abdul Azim Aliyas, Muhammad Adam Hakimi Nazuan, Muhammad Hafiq Mohd Jafri, Muhammad Yusri Shaari, dan New Joe Lau dengan catatan waktu 3 menit 14,855 detik.
Sementara medali perak menjadi milik tuan rumah Thailand yang diwakili Warut Parkkrathok, Putipong Chaloemsrimueang, Thak Kaeonoi, dan Nattakrit Kaeonoi dengan waktu 3 menit 23,879 detik. Medali perunggu tidak diberikan karena hanya diikuti tiga tim.
Di tengah hasil kurang maksimal pada nomor beregu, cabang balap sepeda Indonesia tetap mencatatkan prestasi melalui Ayustina Delia Priatna yang meraih medali perunggu pada nomor women’s scratch.
Medali emas diraih pembalap Malaysia Nur Aisyah Mohamad Zubir, sedangkan perak menjadi milik Valencia Tan dari Singapura.
Dadang menilai Ayustina sejatinya memiliki peluang untuk meraih hasil lebih baik, namun situasi balapan di putaran terakhir membuatnya harus berjuang ekstra.
“Ayu sebenarnya punya peluang. Namun di last lap posisinya sedikit terjepit, sehingga harus mengambil jalur dalam dan tertahan beberapa pembalap. Dia bertahan di posisi ketiga dan itu tetap hasil yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Peluang Indonesia untuk menambah medali dari cabang balap sepeda masih terbuka. Tim Merah Putih dijadwalkan kembali berlomba pada nomor point race putra.
“Besok kami masih punya peluang, khususnya di point race putra. Kami berharap para atlet bisa tampil maksimal dan hasil terbaik bisa diraih,” kata Dadang.
Sejauh ini, cabang balap sepeda telah menyumbangkan total tiga medali emas, empat perak, dan tiga perunggu bagi kontingen Indonesia.
Dari disiplin mountain bike, Rendy Varera Sanjaya meraih emas nomor cross country eliminator serta perak nomor downhill putra, sementara Riska Amelia Agustina menyumbang perak nomor downhill putri.
Pada disiplin road race, dua medali emas dipersembahkan Ayustina Delia Priatna melalui nomor individual time trial putri dan team time trial putra yang diperkuat Aiman Cahyadi, Muhammad Raihan Maulidan, Muhammad Andy Royan, Muhammad Syelhan Nurrahmat, dan Maulana Astnan Al Hayat.
Medali perak diraih Muhammad Syelhan Nurrahmat pada nomor individual road race serta dari nomor road race beregu.
Sementara itu, medali perunggu disumbangkan Aiman Cahyadi pada nomor individual time trial dan Ayustina Delia Priatna pada nomor individual road race putri.(ant/lgn)