- instagram yollayuliana1515
Apa Kabar Yolla Yuliana? Vietnam Turun dengan Bintang Voli Jepang, Indonesia Andalkan Megawati Hangestri dkk di Timnas Voli Putri SEA Games 2025
tvOnenews.com - Tim nasional bola voli putri Vietnam kembali mencuri perhatian menjelang SEA Games 2025 Thailand. Negeri tersebut membawa skuad kuat berisi 14 pemain, termasuk dua andalan yang berkiprah di Liga Voli Jepang.
Langkah ini memperlihatkan komitmen Vietnam untuk merebut medali emas sekaligus menantang dominasi Thailand yang telah berlangsung bertahun-tahun. Vietnam jelas mengirim pesan bahwa mereka siap tampil dengan kekuatan terbaik, bahkan tanpa opposite utama mereka, Nguyen Thi Bich Tuyen, yang kembali absen di turnamen besar.
Di sisi lain, Indonesia juga memiliki pemain yang tengah tampil di Liga Jepang: Yolla Yuliana, eks middle blocker Timnas yang sempat memperkuat Tokyo Sunbeams.
Namun berbeda dengan Vietnam yang membawa seluruh pemain Jepangnya, Indonesia justru menyusun skuad SEA Games 2025 tanpa nama Yolla.
Sementara Vietnam mengandalkan bintang seperti Tran Thi Thanh Thuy dan Tran Thi Bich Thuy yang mendapatkan izin klub, Timnas Indonesia mengandalkan pemain lokal dan pemain inti seperti Megawati Hangestri Pertiwi.
Lalu, apakah Yolla masuk daftar skuad resmi Indonesia? Jawabannya: tidak, Yolla tidak termasuk dalam daftar 18 pemain yang diumumkan.
Timnas voli putri Vietnam telah merilis daftar pemain yang akan bertanding di SEA Games 2025 Thailand. Total 14 nama dipilih dalam misi merebut medali emas sekaligus menggoyang dominasi Thailand.
Namun Vietnam dipastikan tidak diperkuat opposite utama mereka, Nguyen Thi Bich Tuyen*. Pemain tersebut kembali absen pada turnamen besar, setelah sebelumnya juga mundur dari Kejuaraan Dunia Voli 2025 yang digelar di Thailand.
Ini menjadi kedua kalinya ia melewatkan gelaran SEA Games beruntun setelah terakhir tampil pada edisi 2021 (ditunda ke 2022).
Meski kehilangan salah satu mesin serang terbaik, Vietnam tetap tampil dengan armada kuat. Dua bintang yang bermain di liga Jepang, Tran Thi Thanh Thuy dan Tran Thi Bich Thuy, dipastikan bergabung. Thanh Thuy masih menjadi pilihan utama Gunma Bank Green Wings, sementara Bich Thuy baru direkrut oleh Okayama Seagulls.
Keduanya mendapat izin klub untuk tampil di SEA Games, menjadikan Vietnam sebagai lawan berat Indonesia di fase grup.
Indonesia sendiri tergabung di Grup B bersama Vietnam, Myanmar, dan Malaysia. Rivalitas Indonesia vs Vietnam diprediksi menjadi laga paling panas di fase grup.
Vietnam datang dengan materi pemain berpengalaman, sementara Indonesia bertumpu pada kombinasi pemain muda dan senior seperti Megawati Hangestri Pertiwi, yang tetap menjadi motor serangan utama.
Sementara itu, kabar menarik datang dari Filipina yang juga membawa pemain berbakat dari Liga Jepang, seperti Alyssa Jae Solomon dari Osaka Marvelous dan Bryan Bagunas untuk sektor putra yang membela Osaka Bluteon.
Untuk Indonesia, situasi berbeda terjadi pada sektor putra. Farhan Halim yang bermain untuk VC Nagano Tridents tidak bisa membela Merah Putih meski Liga Jepang mengizinkan pemain ASEAN untuk pulang.
Pelatih Timnas, Jeff Jiang Jie, mengatakan bahwa kendala waktu menjadi alasan utama:
“Farhan bermain di Jepang dan sangat sulit baginya untuk pulang, bergabung dalam latihan. Saya belum yakin apakah dia bisa bermain atau tidak karena dia masih bermain di Liga Jepang,” ujar Jiang.
Farhan akhirnya dicoret dari daftar resmi tim. Berbeda dengan Farhan, Yolla Yuliana justru sedang berada di Indonesia setelah kompetisi Divisi 2 Liga Jepang berakhir pada Maret 2025.
- AVC
Ia bahkan resmi bergabung dengan Jakarta Popsivo Polwan untuk final four Proliga 2025. Namun meski sudah kembali ke tanah air, nama Yolla Yuliana tetap tidak tercantum dalam daftar pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025.
Timnas Putri Indonesia membawa 18 pemain yang terdiri dari pilar muda dan senior seperti Megawati, Naisya Pratama Putri, Syelomitha Wongkar, hingga Yolana Bheta. Tidak ada nama Yolla dalam daftar tersebut.
Daftar Pemain Timnas Bola Voli Putri Indonesia SEA Games 2025 (18 pemain)
Zahwa Aliah Jasmien, Indah Guretno Dwi Margiani, Namira Maradanti, Chelsa Nurtomo Berliana
Geofany Eka Chayaningtyas, Rika Dwi Latri, Pascalina Mahuze, Kadek Diva Yanti Putri Ardiantana, Ersandrina Devega Salsabila, Mediol Stiovanny Yoku, Naisya Pratama Putri, Syelomitha Afrilaliza Wongkar, Megawati Hangestri Pertiwi, Khanza Putri Yansi Ganeshtri, Arneta Putri Amelian, Yolana Bheta Pengestika, Ajeng Nur Cahaya, dan Junaida Santi.
(udn)