Masih Ingat Wilda Siti Nurfadhilah? Paras Menawan, Skill Mematikan: Transformasi Wilda dari Bintang Lapangan ke Pelatih Timnas SEA Games 2025

tvOnenews.com - Di tengah persiapan Timnas Voli Putri Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand, publik dibuat teringat pada salah satu ikon terbesar voli Tanah Air: Wilda Siti Nurfadhilah. 

Nama yang dulu dikenal sebagai middle blocker paling berbahaya di Proliga ini bukan lagi tampil sebagai pemain, melainkan menjadi sosok di balik layar. 

Transformasinya dari atlet elite menjadi bagian dari tim pelatih menambah dinamika baru dalam perjalanan timnas, yang kini tengah bersiap menghadapi kompetisi terberat kawasan Asia Tenggara.

Kisah Wilda yang kini berada di bangku kepelatihan muncul di saat Timnas Voli Putri Indonesia sedang berusaha membangun kembali fondasi permainan usai hasil berfluktuasi dalam beberapa turnamen terakhir. 

Kehadirannya dianggap sebagai angin segar, terlebih banyak pemain muda yang akan mengawali debut mereka di pentas regional. 

Dengan persiapan intensif, skuad putri yang sedang menjalani TC di Medan diharapkan tampil lebih solid. Dalam konteks inilah, perjalanan Wilda yang kembali mengabdi untuk timnas mendapatkan sorotan besar menjelang SEA Games 2025.

Wilda Siti Nurfadhilah bukan nama asing bagi voli Indonesia. Mantan pemain top yang selalu menjadi andalan Timnas Voli Putri Indonesia ini telah memberikan kontribusi besar selama masa aktifnya. 

Ia pernah turut membantu Timnas meraih medali perak di Asian Challenge Cup 2023, medali perak SEA Games 2017, serta enam medali perunggu SEA Games. 

Selain itu, Wilda juga memperkuat berbagai klub besar seperti Bandung Bank BJB Tandamata, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BIN, Jakarta Elektrik PLN, hingga Jakarta PGN Popsivo Energi.

Namun perjalanan panjang itu berakhir ketika Wilda memutuskan pensiun dari tim nasional pada Agustus 2023, sebelum akhirnya menutup karier profesional di kompetisi dalam negeri pada Februari 2025. 

Keputusan itu sempat membuat banyak penggemar menyayangkan, mengingat Wilda merupakan salah satu middle blocker paling konsisten di generasinya.

Setelah gantung sepatu, Wilda tidak serta-merta menjauh dari dunia yang membesarkan namanya. Ia justru memilih banting setir menjadi pelatih.