- Instagram Manisa BBSK
Megawati Hangestri Terancam Batal Gabung Manisa BBSK Gegara Bank Jatim Belum Juga Keluarkan ITC
Jakarta, tvOnenews.com – Polemik besar mencuat di kalangan pecinta voli Tanah Air. Pasalnya, nama Megawati Hangestri Pertiwi tiba-tiba tak masuk daftar pemain Indonesia yang telah resmi mengantongi International Transfer Certificate (ITC) dari PBVSI.
Dalam unggahan resminya di Instagram PBVSI mengumumkan bahwa hanya tiga pemain yang sudah mendapatkan lampu hijau untuk berkarier di luar negeri, yakni Rivan Nurmulki, Farhan Halim, dan Agil Angga Anggara.
Sementara Megawati, yang sebelumnya diumumkan akan tampil bersama Manisa BBSK di Liga Voli Turki 2025/2026, ternyata masih “tertahan” di klub lamanya, Bank Jatim Surabaya.
- Besism Dutlulu
PBVSI menyebut proses ITC Megawati belum rampung karena izin dari Surabaya Bank Jatim belum diberikan.
“Disetujui: Agil, Rivan, Farhan
Dalam Proses: Megawati - masih menunggu persetujuan dari klub asal, Bank Jatim.
PBVSI telah mengirimkan surat konfirmasi kepada Bank Jatim sejak 9 September 2025. Hingga saat ini, PBVSI masih menunggu jawaban resmi dari klub.
PBVSI berkomitmen mendukung kesempatan pemain Indonesia tampil di level internasional dengan tetap mengikuti prosedur resmi FIVB dan menghormati hak semua pihak,” tulis PBVSI, Sabtu (27/9).
- Tangkapan layar
Sontak pengumuman tersebut memicu keresahan volimania Indonesia. Banyak yang menilai Bank Jatim terlalu lama menahan proses kepergian Megawati, padahal jadwal kompetisi luar negeri sudah di depan mata.
Sebagai informasi Bank Jatim saat ini sedang tampil di Livoli Divisi Utama 2025 dan sudah memastikan tempat di babak final four yang bakal dimulai 10 Oktober.
Sementara itu Manisa BBSK dijadwalkan memainkan laga perdananya pada 4 Oktober 2025. Artinya jika Bank Jatim tak segera memberikan persetujuan ITC, Megawati terancam telat bergabung ke Turki, bahkan bisa absen di laga pembuka musim.
Apa Sebenarnya ITC dan Kenapa Penting?
International Transfer Certificate (ITC) adalah sertifikat resmi dari FIVB yang menandakan bahwa perpindahan pemain antar negara telah disetujui seluruh pihak, mulai dari klub asal, klub baru, federasi negara, hingga federasi dunia.