- ANTARA
Langkah Janice Tjen Terhenti di US Open, Indonesia Akhiri Penantian 21 Tahun di Grand Slam
Jakarta, tvOnenews.com - Langkah petenis putri Indonesia, Janice Tjen, terhenti pada babak kedua US Open 2025 setelah kalah dari petenis Inggris, Emma Raducanu, di Stadion Louis Armstrong, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat, Rabu (27/8/2025) waktu setempat.
Janice harus mengakui keunggulan juara US Open 2021 itu dengan skor 2-6, 1-6 dalam laga yang berlangsung selama 60 menit, sebagaimana catatan resmi pertandingan dari laman US Open.
Meski kalah, penampilan Janice di panggung besar Grand Slam ini tetap meninggalkan kesan mendalam. Petenis berusia 23 tahun itu sempat memberikan perlawanan pada set pertama dengan mengandalkan forehand bertenaga serta slice backhand khas idolanya, Ashleigh Barty.
Ia mampu merebut gim keempat dan keenam untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-4, sebelum Raducanu kembali merebut momentum hingga menutup set pertama.
Pada set kedua, petenis peringkat 36 dunia itu langsung tancap gas dengan merebut lima gim beruntun.
Janice sempat memperkecil ketertinggalan di gim keenam, tetapi Raducanu memastikan kemenangan tanpa banyak kesulitan.
Bagi Janice, hasil ini menandai akhir dari debutnya di Grand Slam.
Ia melangkah ke babak utama setelah melewati fase kualifikasi, sebuah pencapaian yang terakhir kali ditorehkan petenis putri Indonesia pada 2004 melalui Angelique Widjaja.
Dalam konferensi pers, Raducanu memberikan apresiasi kepada Janice.
“Dia pemain yang berbahaya. Saya senang bisa menjadi inspirasi baginya, dan saya berharap dia terus membawa permainan bagusnya ke level lebih tinggi,” ujar Raducanu.
Sementara itu, Janice mengaku pengalaman tampil di US Open 2025 menjadi pelajaran berharga untuk kariernya.
“Bisa melangkah sejauh ini rasanya luar biasa. Saya ingin mengambil hal-hal positif dari turnamen ini dan lebih percaya diri ke depan,” kata Janice.
Janice sendiri lolos ke US Open 2025 setelah masuk jajaran Top 200 dunia berkat performa impresif di tur ITF.
Ia bahkan dinobatkan sebagai ITF Player of the Month dua kali berturut-turut pada Mei dan Juni, termasuk mencatat 42 set tak terkalahkan.
Dengan catatan itu, Janice telah menorehkan sejarah baru bagi tenis Indonesia, sekaligus menyalakan kembali harapan hadirnya wakil-wakil Tanah Air di pentas Grand Slam.(ant/lgn)