- KOVO
Pelatih Red Sparks Kebingungan Cari Pengganti Posisi Megawati Hangestri di Red Sparks? Ko Hee-jin: Kami Perlu Mengisi Kekosongan dengan....
tvOnenews.com - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin belum temukan penggati posisi Megawati Hangestri untuk musim 2025/2026?
Red Sparks menghadapi tantangan besar menjelang musim kompetisi 2025/2026 setelah ditinggal oleh tiga pilar utama mereka di sektor serangan, termasuk bintang asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.
Pemain berusia 25 tahun itu memutuskan tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks dan memilih melanjutkan karier di Liga Voli Turki dengan bergabung ke klub Manisa BBSK.
Kepindahan Megawati ke Eropa ini menjadi sorotan besar di kancah voli Asia, mengingat kontribusinya yang luar biasa bersama Red Sparks pada musim lalu.
- KOVO
Bersama Vanja Bukilic dan Pyo Seung Ju, Megawati menjadi bagian penting dari trio serang yang menyumbangkan total 2.162 poin hingga tim mencapai babak final Liga Voli Korea.
Kepergian tiga pemain inti tersebut membuat Red Sparks kehilangan tumpuan utama dalam urusan mencetak angka. Hal ini memaksa pelatih Ko Hee Jin untuk merancang strategi baru.
Dalam keterangannya kepada Mydaily, Ko Hee Jin menegaskan pentingnya menyesuaikan taktik dengan kekuatan yang ada.
Ia menyebut bahwa posisi outside hitter dan opposite hitter kini dipercayakan kepada dua rekrutan baru: Wipawee Srithong dari Thailand dan Elisa Zanette dari Italia.
Meski demikian, Ko Hee Jin mengungkapkan bahwa fokus utama tim kini beralih ke sektor middle blocker.
“Tentu saja kami sedang mempersiapkannya. Peran setter Yeum Hye Seon adalah memanfaatkan para pemain. Dengan absennya ketiga pemain sayap, kami perlu mengisi kekosongan dengan pemain baru,” ujar Ko Hee Jin, dikutip dari Mydaily.
- KOVO
Ia menambahkan, “Dan tim kami memiliki banyak pemain bagus di sektor tengah.”
Red Sparks kini bertumpu pada performa Park Eun Jin dan Jung Ho Young, serta menyambut kehadiran Lee Ho Bin yang direkrut pada awal musim.
Ko Hee Jin juga menyampaikan analogi menarik terkait strategi barunya, “Kami perlu meningkatkan peran di lini tengah dan mempersiapkan diri dengan baik. Saya akan menyediakan bahan-bahannya, dan Hye Seon yang akan memasak.”
Namun, di balik strategi tersebut, tersirat bahwa Red Sparks belum menemukan pengganti sepadan untuk Megawati.
- KOVO
Kehadirannya musim lalu bukan hanya memberi kontribusi dalam poin, tetapi juga semangat dan kepemimpinan di lapangan.
Hingga kini, belum ada nama baru yang dianggap mampu mengisi peran Megawati secara penuh, baik dari sisi teknis maupun karakter.
Situasi ini memperlihatkan betapa vitalnya peran Megawati bagi Red Sparks, dan sekaligus menegaskan bahwa kepindahannya ke Manisa BBSK adalah kehilangan besar bagi runner-up Liga Voli Korea tersebut.
Sementara bagi Megawati, langkah ini menandai tonggak penting dalam karier profesionalnya, membuka peluang lebih besar untuk berkembang di kompetisi Eropa yang lebih menantang.
Dengan kondisi ini, Red Sparks harus bekerja keras menyusun ulang komposisi tim dan membangun sinergi baru.
Tanpa Megawati dan dua senjata utamanya yang lain, musim mendatang bakal menjadi ujian berat bagi tim asal Korea Selatan tersebut. (udn)