news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Media Korea Selatan Bongkar 'Luka Lama' Megawati Hangestri Pevoli yang Tidak Se-level dengan Mega Justru dapat Gaji.....
Sumber :
  • KOVO / Red Sparks

Media Korea Selatan Berani Bongkar 'Luka Lama' Megawati Hangestri: Pevoli yang Tidak Selevel dengan Mega Justru dapat Gaji....

Media Korea bongkar 'Luka Lama' Megawati Hangestri: pevoli yang tak selevel Mega malah digaji lebih tinggi. Perubahan regulasi pemain asing di Liga Voli Korea Selatan
Kamis, 26 Juni 2025 - 15:21 WIB
Reporter:
Editor :

Perbedaan nilai kontrak ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa Megawati memutuskan mundur dari Red Sparks usai dua musim bersinar. 

Megawati Hangestri saat masih berseragam Red Sparks
Sumber :
  • KOVO

 

Situasi ini sempat membuat Mega dikabarkan akan kembali mencoba jalur try out demi kembali ke Korea, meski kemampuannya jelas sudah teruji.

Kini, dengan sistem free agent, jalan itu terbuka lebar. Klub bisa bernegosiasi langsung dengan pemain seperti Megawati tanpa harus melalui sistem undian. 

Namun, KOVO tetap memberlakukan sanksi tegas bila klub melanggar batas gaji yang ditetapkan. 

“Jika ditemukan pelanggaran seperti kelebihan gaji, maka pemain akan dikeluarkan dari musim berjalan, dan klub kehilangan hak merekrut pemain asing dan kuota Asia di musim berikutnya,” tegas KOVO dalam pernyataan resminya.

Sistem ini membuat dilema tersendiri bagi pemain seperti Megawati. Di satu sisi, performanya jelas layak dihargai lebih tinggi. Namun, keterbatasan aturan justru menghambat kesempatan itu. 

Segye Ilbo menyebut ini sebagai bentuk ketidakadilan struktural yang berpotensi merugikan pengembangan liga itu sendiri, karena pemain hebat dari Asia justru memilih hengkang ke liga lain dengan tawaran yang lebih adil.

Pelatih Ko Hee-jin pun tak menutupi rasa kehilangan terhadap Mega, bukan hanya karena kontribusinya di lapangan, tetapi juga karena ikatan emosional yang kuat selama dua musim. 

“Dia bukan hanya pemain luar biasa, tapi juga bagian dari keluarga kami,” ujarnya.

Dengan sistem baru yang lebih fleksibel, peluang Megawati untuk kembali ke Korea memang masih terbuka. 

Tapi selama ketimpangan gaji kuota Asia belum direvisi, luka lama Megawati bisa saja terulang, terutama ketika pevoli yang tak setara dengan performanya justru mendapat bayaran lebih besar. 

Sebuah ironi yang kini kembali disorot media Korea dan jadi bahan refleksi untuk V-League ke depan. (udn)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral